Warga Waswas, Satu RW di Kalitanjung Ada 4 Titik Longsor

Warga Waswas, Satu RW di Kalitanjung Ada 4 Titik Longsor

HARJAMUKTI - Curah hujan tinggi membuat warga RW 04 Kalitanjung Kelurahan/Kecamatan Harjamukti waswas. Permukiman yang dilintasi Sungai Suba, membuat kawasan ini rawan longsor. Setidaknya, sudah tercatat empat titik longsor yang membuat rumah warga di sekitarnya rusak. Pantauan Radar, rumah warga yang rusak milik Sulastri warga RT 1, Masniah di RT 02, rumah Erman dan Sariah di RT 03. Longsor yang terakhir terjadi justru menimpa rumah milik Sulastri, tidak kurang seperempat bagian rumahnya tergerus banjir dan menyebabkan longsor dan kejadian tersebut terjadi awal bulan ini. “Fondasi belakang rumah kena banjir. Saya khawatir kena longsor susulan,” ujar Sulastri, kepada Radar, Senin (16/1). Sulastri tak habis pikir bagian belakang rumahnya bisa tersapu longsoran. Pasalnya, jarak rumah ke tebing sungai lebih dari tiga meter. Kemudian, ketinggian tebing mencapai 10 meter dari dasar sungai. Kendati demikian, longsor akibat derasnya arus sungai bukan pertama yang dialami Sulastri. Sebelumnya di awal 2015 peristiwa serupa juga terjadi. Tetapi tidak sampai merusak rumahnya. Kondisi memprihatinkan juga dialami kediaman Erman di RT 03. Ttembok bagian belakang mengalami retak. Walaupun pernah dibantu melalui rutilahu sebesar Rp3 juta, ternyata tidak mampu menolong fondasi di bagian belakang rumahnya. “Longsor itu kan merusak fondasi, itu retak ya karena fondasinya sudah kena,” tuturnya. Kediaman Masniah di RT 02 juga terkena dampak longsor. Dapur rumahnya hilang terseret arus sungai. Saat itu, hujan deras terjadi pada 2011. Mendadak bagian belakang rumahnya runtuh, termasuk perabotan yang ada di dalamnya. “Waswas kalau hujan besar, kalau buka pintu belakang itu langsung ke tebing udah nggak ada jarak,” tuturnya. Kondisi serupa dialami Sariah di RT 03. Dapur dan WS-nya hilang terbawa arus. Sayangnya, ketiadaan biaya membuatnya tak sanggup melakukan perbaikan. Ketua RT 03, Mukti berharap pemerintah kota bisa meninjau lokasi dan memberikan bantuan perbaikan maupun upaya pencegahan agar tebing sungai tidak terus menerus longsor. Saodah Kuria,  kader Posyandu Bunga Tanjung mengakui di RW 4 Kalitanjung Kelurahan Harjamukti mengaku sudah melakukan penghimpunan dana swadaya masyarakat. Tetapi, uang yang terkumpul hanya sanggup untuk  perbaikan sementara. “Inginnya pemkot juga membantu, jadi kita bisa perbaiki permanen,” tuturnya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: