Chelsea vs Hull City, Jangan Ada Drama, Costa

Chelsea vs Hull City, Jangan Ada Drama, Costa

LONDON - Sudah tidak ada lagi badai Diego Costa di Chelsea. Spekulasi terkait keinginannya untuk hengkang dari Chelsea menuju ke Tianjin Quanjian yang berbalut perseteruannya dengan pelatih fisik Julio Tous pun sudah mereda. Setelah kembali berlatih di Cobham, akankah Costa dimainkan kembali Antonio Conte malam nanti WIB? The Blues – julukan Chelsea – menjamu Hull City di Stamford Bridge, London. \'\'Sejauh ini, di sesi latihan dia (Costa) selalu tampil bagus. Dia juga tidak merasakan keluhan apapun di punggungnya (setelah disebut mengalami cedera punggung). So, tidak ada alasan baginya tidak kami mainkan. Yang bisa saya katakan, dia tersedia untuk laga besok (malam nanti),\'\' ucap Conte dikutip situs resmi klub. Conte tidak menyebut apakah Costa langsung dimainkan sebagai starter, atau memulai laga ini dari bangku cadangan. Yang jelas, apabila dia dimainkan, maka ini akan menjadi laga century (laga ke-100) Costa sejak bergabung dengan Chelsea musim panas 2014 silam. \'\'Diego pemain terpenting untuk kami, kami semua paham itu. Jika dia dalam form terbaik, dia selalu hebat,\'\' lanjut pelatih Italiano itu. Conte dalam konferensi pers di Cobham itu mengakui, sulit baginya menentukan apakah harus main dengan pemain posisi sembilan seperti Costa, atau kembali mengulang false nine-nya. Karena, di atas kertas faktanya Chelsea dengan atau tanpa Costa sama-sama garangnya. Dua kali Chelsea bermain tanpa Costa, dua kali pula menang 3-0. Lawan Leicester City lalu (15/1) buktinya. Tanpa Costa, Chelsea menjadikan Eden Hazard sebagai false nine, didampingi Willian di sayap kiri dan Pedro Rodriguez di kanan. Dengan Costa, Hazard yang ke kiri dan Pedro tetap di kanan. \'\'Dan, mereka semua sedang dalam form terbaik. Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan siapa yang terbaik. Andai ada satu dari mereka tidak kami mainkan besok, itu bukan karena mereka lebih jelek. Saya akan  tentukan pilihan berdasarkan lawannya,\'\' tutur Conte. Apabila melihat dari angka-angka, Chelsea memang lebih efisien dengan tanpa Costa. Dua laga tanpa Costa, Chelsea hanya membutuhkan 1,16 kali tembakan tepat sasaran untuk mampu menciptakan per satu golnya. Bandingkan ketika ada Costa di posisi sembilan. Chelsea bisa membutuhkan tembakan tepat sasaran sebanyak 2,69 kali untuk mencetak satu golnya. Lumayan jauh bukan? Hanya, jika melihat tipikal Conte sebagai pelatih, selagi pemain utama di timnya fit 100 persen dan tidak ada persoalan, maka pemain itu tetap dimainkan sebagai starter. Musim ini pun Costa absen karena sekali akumulasi kartu, sekali lainnya dikarenakan persoalan non teknis. Di saat Costa absen, Mitchy Batshuayi pun tidak jadi pilihannya. Satu hal yang mesti dipertimbangkan Conte. Pemain berkebangsaan Spanyol itu memiliki rekor apik ketika berhadapan dengan The Tigers – julukan Hull. Tiga kali dimainkan menghadapi Hull, sudah tiga gol pula dia ciptakan ke gawang Hull. Itu belum lagi dengan dua kali assists-nya. \'\'Ayo Chelsea!!!,\'\' itu caption postingan Costa dalam akun Instagram-nya, @diego.costa. Kondisi yang terjadi di Hull cukup mendukung comeback Costa. Dilepasnya Jake Livermore ke West Bromwich Albion kemarin WIB akan berdampak pada kekuatan pertahanan klub yang promosi ke Premier League musim ini tersebut. Livermore gelandang bertahan, tetapi tekling-teklingnya kerap bisa menyulitkan pemain seperti Costa ini. Tanpa Livermore, Sam Clucas jadi kehilangan partner untuk menutup penetrasi pemain-pemain menyerang Chelsea. Bukan hanya Costa, begitu juga dengan Hazard dan Pedro yang sering melakukan cut inside. Marco Silva, nahkoda anyar Hull, mengubah formasi dari 4-4-2 jadi 3-5-2. Yang beda antara formasi ini dengan sebelumnya adalah hanya menempatkan Clucas sebagai cover pertahanan. Sementara, Tom Huddlestone dan Ryan lebih memperkuat lini tengah ke depan. Diwawancarai di Sky Sports, Silva meminta pemainnya tidak silau dengan performa Chelsea dan status klub tersebut sebagai pemuncak klasemen sementara. \'\'Ini musim fantastis mereka, tim ini juga punya pelatih hebat. Tapi, kami akan coba mengimbangi mereka dan bermain dengan performa terbaik,\'\' koar pelatih yang berkebangsaan Portugal itu. Itu karena tugasnya menyelamatkan Hull dari ancaman degradasi belum berhasil. Sampai di pekan ke-21, klub yang bermarkas di KCOM Stadium itu masih di peringkat 18, terpaut satu angka dengan Sunderland di dasar klasemen. Hull 16 poin, Sunderland 15. \'\'Percayalah, kami pasti mampu jika bermain sebagai tim,\'\' tambahnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: