Baru Datang Umrah, Bupati Kunjungi Lagi Korban Banjir Cibingbin

Baru Datang Umrah, Bupati Kunjungi Lagi Korban Banjir Cibingbin

KUNINGAN - Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau kondisi warga korban banjir bandang di Kecamatan Cibingbin. Acep yang baru tiba di Kuningan sekitar pukul 4 pagi tersebut, tanpa lelah mendampingi penyerahan bantuan dari para donatur warga keturunan Tionghoa di Kantor Kecamatan Cibingbin. Setelah itu, bupati menuju Masjid Agung Desa Sukaharja untuk salat Jumat. Acep pun berkesempatan menyapa dan menyampaikan keperihatinan atas musibah yang dialami warga di tujuh desa di Kecamatan Cibingbin tersebut. “Selama 10 hari saya menjalankan ibadah di Tanah Suci, saya tetap berkomunikasi dengan kepala pelaksana BPBD dan kepala dinas terkait menanyakan kondisi bencana Cibingbin. Selama di Tanah Suci pun saya selalu mendoakan bencana Cibingbin ini bisa segera usai dan menjadi bencana terakhir di Kabupaten Kuningan,\" kata Acep kepada para jamaah Salat Jumat sebelum adzan dikumandangkan. Acep pun berpesan kepada warga Cibingbin untuk menjadikan cobaan bencana tersebut sebagai bahan introspeksi diri dalam bersikap dan berperilaku terhadap alam. Seperti diketahui, bencana banjir bandang terjadi akibat pendangkalan dan perilaku buruk membuang sampah turut menjadi penyebabnya. \"Kepada warga yang tinggal di dekat sungai pun diharapkan untuk tidak membuang sampah ke sungai. Selain itu jaraknya jangan terlalu dekat, minimal 12 meter dari bantaran sungai,\" pesan Acep. Namun demikian, Acep menyatakan apresiasi atas kepedulian dan partisipasi banyak pihak baik dari Kuningan maupun luar derah sehingga darurat bencana Cibingbin bisa segera teratasi. Baik bantuan dalam hal kebutuhan pokok warga maupun bantuan tenaga untuk membersihkan lumpur dan membangun kembali rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang. Disebutkan Acep, ada sekitar 70 rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir dan akan segera mendapat bantuan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yaitu dana stimulan sebesar Rp15 juta untuk rumah yang rusak parah dan Rp10 juta untuk yang rusak sedang. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sekitar sangat dibutuhkan untuk membantu warga yang rumahnya rusak tersebut sehingga bisa kembali menempati rumahnya meski hanya mendapat bantuan dana yang sangat terbatas. \"Saya dapat kabar ternyata dalam kurun waktu lima hari, aktifitas warga sudah kembali normal dan sampah maupun lumpur akibat banjir bisa terselesaikan. Selanjutnya, sekarang kita tengah mengupayakan normalisasi Sungai Cijangkelok oleh tim BBWS untuk antisipasi kejadian bencana ini jangan sampai terjadi lagi,\" ucap Acep menutup sambutannya di Masjid Sukaharja. Usai Salat Jumat, bupati dengan didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Ridwan M Ridwan, Camat Cibingbin Bagja Gumelar dan sejumlah pejabat terkait melihat langsung. Kondisi terkahir pemukiman warga yang terkena dampak banjir bandang. Bupati pun berkesempatan berbincang dengan warga korban banjir terkait kondisi terakhir dan pendistribusian bantuan kepada para korban bencana. Dilanjutkan meninjau upaya normalisasi sungai Cijangkelok yang tengah dilakukan petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung di Desa Citenjo. Hingga akhirnya kunjungan bupati ke daerah bencana banjir bandang Cibingbin pun berakhir sekitar pukul 16.30 WIB. (fik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: