Soal Jalan Lubang Pantura, Warga Tunggu Janji Menteri Basuki

Soal Jalan Lubang Pantura, Warga Tunggu Janji Menteri Basuki

CIREBON - Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuldjono untuk mengecek kondisi jalan pantura membawa secercah harapan bagi warga Indramayu. Karena perbaikan jalan sudah dinantikan masyarakat. Janji Menteri Basuki untuk merampungkan perbaikan Jalan Pantura dalam kurun waktu dua pekan diharapkan bukan isapan jempol. Warga Jatibarang, Junedi (42), berharap, janji Menteri Basuki bukan sekadar janji. Dia berharap agar perbaikan Jalan Pantura bisa dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. Mengingat, korban jiwa akibat kerusakan jalan pantura cukup banyak. “Kami sebagai warga sangat berharap jalan berlubang di jalur Pantura bisa secepatnya dibenahi. Karena selama in sudah banyak menelan korban jiwa,” tuturnya. Menurutnya, tidak sedikit warga Jatibarang yang mengeluhkan kondisi jalan pantura. Tidak hanya berlubang, di beberapa ruas, kondisi Jalan pantura juga bergelombang. “Kedatangan Pak Menteri ini jelas memberi harapan untuk kami. Semoga saja bisa dilakukan perbaikan secepatnya dan menyeluruh,” lanjut dia. Apalagi, Juned mendengar dana perbaikan Jalan Pantura dari Karawang hingga Losari sebesar Rp 280 miliar. Mendapati angka yang sangat besar itu, Juned berharap kualitas perbaikan yang dilakukan baik dan tidak asal-asalan. “Kami sangat-sangat berharap perbaikan itu bisa direalisasikan karena kami sebagai warga sangat khawatir,” imbuhnya. Senada, warga lainnya sekaligus pengguna jalan, Uung (54) mengatakan, kondisi jalan pantura yang berlubang sangat membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi bila pengendara melintas di malam hari. “Meski ada PJU, tetap saja lubang jalan tidak terlihat jelas. Ditambah lagi musim penghujan, sehingga lubang tertutup genangan. Maka dari itu, kami harap perbaikan benar-benar dilakukan dan menyeluruh,” lanjutnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: