Bina Marga Terjunkan Tim dan Alat Berat di Lokasi Jalan Ambles

Bina Marga Terjunkan Tim dan Alat Berat di Lokasi Jalan Ambles

CIREBON -  Tim Direktorat Jenderal  Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerjunkan sejumlah  pekerja  untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang terbawa longsoran badan jalan. Para petugas Bina Marga tersebut berbagi tugas untuk menyingkirkan pepohonan yang tumbang serta serpihan badan jalan sisa-sisa longsor. Tampak satu unit gergaji mesin digunakan untuk memotong pohon besar yang melintang di bawah jalan. Di antara mereka tampak pula para pengawas lapangan yang kembali melakukan pengukuran jalan yang akan diperbaiki. Petugas Satuan Kerja/PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Muhammad Nurul ST MM, mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penelitian tim perencana yang kemungkinan akan dikeluarkan Selasa (21/2). Jika hasil tersebut sudah ada, pihaknya pun akan langsung mendatangkan material untuk perbaikan jalan. “Hari ini (kemarin, red) sudah terjunkan tim di lapangan untuk memulai bekerja cepat. Kalau nanti hasil dari pihak perencana sudah keluar, kalau desainnya sudah ada, nanti mudah-mudahan hari Rabu (lusa, red) kita akan langsung kirim material. Insya Allah untuk pemulihan jalan ini akan secepatnya dilakukan. Rabu kita optimalkan mulai bekerja dan selesai sebelum lebaran, kita jamin lebaran (Idul Fitri, red) aman,” kata Nurul. Dijelaskan, di sepanjang jalur Kuningan-Cikijing Majalengka terdapat banyak titik yang termasuk rawan longsor. Yang ada di catatan Bina Marga, terdapat 11 titik rawan, ditambah dengan jalan yang ambles di Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma tersebut menjadi 12 titik. “Sebenarnya yang ini tidak termasuk rawan, tapi karena sudah kejadian, maka kita tambahkan menjadi 12 titik,” jelas Nurul. Lebih lanjut Nurul menuturkan, guna membereskan sisa-sisa longsoran jalan, pihaknya akan mendatangkan satu unit alat berat untuk merapihkan gundukan tanah. Hal itu dilakukan agar pekerjaan lebih cepat. “Insya Allah besok (hari ini, red) alat berat tiba. Kalau hari Rabu mulai, nanti kita adakan gorong-gorong biar air tak menggenang di sini. Sekarang sudah kita lakukan topografi, bor mesin dan geolistrik,” tuturnya. (ags/muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: