Juventus Tak Khawatir Bonucci Pergi
PERSETERUAN yang terjadi antara pelatih Juventus Massimiliano Allegri dengan Leonardo Bonucci sempat membuat ruang ganti pemain memanas. Akibatnya, bek tengah asal Italia itu berpotensi bakal hengkang dari Juventus. Apabila hal tersebut benar-benar terjadi, La Vecchia Signora -julukan Juventus- bisa saja mengalami kerugian. Sebab, sejak mendarat di Turin pada Juli 2010 dari Bari, Bonucci telah menjadi sosok yang sentral. Memang, eks pemain Inter Milan itu sudah meneken perpanjang kontrak dengan Juve hingga 2021 (19/12). Namun, bukan hal yang mustahil apabila Bonucci dan Allegri tidak kunjung berdamai, bek kelahiran Viterbo Italia itu bakal memilih untuk angkat kaki dari Turin. Bonucci bersama Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini yang lebih dikenal sebagai Trio BBC, membuat lini pertahanan Juventus menjelma bak sebuah tembok beton. Juventus sukar untuk ditembus lawan. Musim ini misalnya, kombinasi di antara mereka membuat Juve hanya kebobolan sebanyak 21 gol dari 34 laga. Khusus bagi Bonucci, bek 29 tahun itu sudah melakukan clearence sebanyak 3,7 kali tiap laga dan 2,2 intersep dalam 26 kali penampilannya. Konflik yang terjadi antara Bonucci dengan Allegri bermula ketika timnya baru saja selesai melakoni laga kontra Palermo pada giornata (pekan) ke-25 Serie A (17/2). Saat itu, keduanya sempat terekam kamera sedang terlibat adu mulut dan saling membentak. Insiden tersebut lantas membuat hubungan keduanya merenggang. Bahkan, pelatih 49 tahun itu mencoret Bonucci dari skuad Juve melawan Porto. Allegri mengungkapkan bahwa perseteruan tersebut terjadi karena dia tidak senang dengan sikap Bonucci yang menurutnya terlalu ingin ikut campur terkait dengan taktik pertandingan. Meski sempat dihantui kekhawatiran bahwa Juve bakal dihajar Porto tanpa kehadiran Bonucci, ternyata, bukti di lapangan berkata lain. Peraih lima gelar scudetto beruntun itu mampu membuat tuan rumah tertunduk malu lantaran kalah dua gol tanpa balas. Allegri sendiri memiliki cara lain untuk mengatasi absennya Bonucci. Dia memasang Alex Sandro di lini pertahanan sebelah kiri dan Stephan Lichsteiner untuk mengapit Chiellini dan Barzagli yang berada di tengah dalam formasi andalan 4-2-3-1. Dani Alves yang datang dari bangku cadangan menggantikan Lichsteiner pada menit ke-73 juga tidak kalah memukau. Bahkan, bek asal Brasil itu sukses menggandakan keunggulan ketika dia baru semenit berada di lapangan. ”Beruntungnya kami memiliki lima bek ekselen dan mereka membuktikannya,” kata Allegri kepada Mediaset Premium. ”Jadi, apabila satu pemain hilang, yang lain akan menggantikannya dan kami tidak kehilangan kualitas defensif kami,” paparnya. Apabila benar Bonucci bakal hengkang, sejumlah klub elite Eropa bakal dengan tangan terbuka menerima kehadirannya. Manchester City dan Chelsea menjadi klub yang santer disebut tengah mengantre tanda tangan pemain bernomor punggung 19 itu. Di sisi lain, pimpinan eksekutif Juve Beppe Marotta menilai bahwa Bonucci harus mampu beradaptasi dengan aturan yang ada. Pihaknya setuju untuk memarkir Bonucci pada laga krusial dengan Porto bukan karena permasalahan disiplin, melainkan bagaimana pemain menyadari kapasitas mereka. ”Kami telah berbicara dengan keduanya dan melayangkan teguran, kemudian kami berbagi pendapat dengan pelatih yang merupakan pimpinan dan manajer ruang ganti. Kami mengajukan tawaran (mencoret) dan disetujui,\" ungkap Marotta. Pria 59 tahun itu lantas menegaskan bahwa konflik antara Bonucci dengan Allegri selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi. (okt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: