Ini Misi Raja Salman saat Lawatan ke Asia

Ini Misi Raja Salman saat Lawatan ke Asia

JAKARTA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memulai lawatan tur Asia selama sebulan untuk membangun kedekatan dengan dunia di negara berkembang dalam bidang energi dan peluang investasi lainnya. Kunjungan dilakukan pada 1 Maret 2017 ke Indonesia selama sembilan hari. Dilansir Daily Mail, Jumat (24/2) selain Indonesia, Raja Salman diproyeksikan mengunjungi Malaysia, Jepang dan Tiongkok. Kunjungannya sebagai penguatan hubungan ekonomi dengan Asia. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Salman membawa 1.500 rombongan dan 10 menteri, salah satunya Menteri Energi Khalid al-Falih. Lawatan ini adalah perjalanan pertama raja di luar Timur Tengah dan Afrika Utara sejak dia mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 2015. Bank-bank Asia dan perusahaan di Asia juga diharapkan memainkan peran utama untuk mengembangkan industri non-minyak dan memperluas investasi internasional. Kerajaan pada bulan Agustus lalu telah menandatangani 15 perjanjian awal dengan Tiongkok. Kerajaan juga sepakat untuk menginvestasikan hingga USD 45 miliar pada teknologi baru dengan Jepang SoftBank Group. Raja Salman akan melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia dari 1-9 Maret, dan Jepang dari 12-14 Maret. Seperti dilansir Jawapos.Com, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung mengatakan, pemerintah berharap kunjungan ini akan membawa investasi Saudi sampai USD 25 miliar. Perusahaan energi milik negara Pertamina dan Aramco bekerja sama untuk meng-upgrade kilang terbesar di Indonesia dan mencari peluang lain. Delegasi Saudi akan tinggal di tujuh hotel bintang 5 di Nusa Dua, Bali. Raja Salman juga diproyeksikan untuk pergi ke Malaysia dan China. Kerja sama juga dilakukan di bidang keamanan dan militer. Malaysia dan Indonesia tercatat sebagai anggota dari Aliansi Militer Islam Arab yang terbentuk lebih dari setahun yang lalu. (cr1/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: