Duh, Addendum Belum Beres, Betonisasi Sudah Berlubang

HARJAMUKTI – Kualitas betonisasi di Jalan Katiasa patut dipertanyakan. Masa addendum belum beres, jalan yang dibangun dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut sudah berlubang. Dari pantauan di lokasi, di beberapa titik rangka beton sampai terlihat. “Ini kan masih addendum, jadi belum ada serah terima. Tapi kok sudah rusak? Indikasi tidak sesuai spek semakin terlihat,” ujar Anggota Komisi B DPRD, Didi Sunardi, Minggu (26/2). Didi mengaku, sudah melihat langsung kondisi beton yang berlubang. Dari pantauannya di lapangan, ada beberapa lubang yang menunjukkan permukaan beton keropos. Bahkan bila dilihat seksama, rangka seperti hanya satu lapis. Kondisi ini bertentangan dengan spesifikasi yang seharusnya dua lapis. “Kalau begini, ya pantes saja cepat rusak,” tuturnya. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) memeriksa kondisi di lokasi. Kemudian melakukan pengawasan dan evaluasi. Dengan sisa waktu yang ada, bila kontraktor menyalahi spesifikasi agar melakukan revisi pekerjaan. Mantan anggota DPRD, Drs H Priatmo Adji juga meminta DPUPR memperhatikan dengan seksama kualitas pekerjaan yang sudah selesai maupun sedang berjalan. Dia mencontohkan, beberapa persyaratan standar betonisasi tipe 375. Biasanya, tebal beton 20-30 cm dengan besi beton 16 mm. Meski tak memahami spesifikasi beton yang dikerjakan, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini menysinyalir ada kesalahan dalam pengerjaan. “Ini indikasinya asal ngecor atau persyaratan teknis lainnya tidak dipenuhi. Pasti ada yang salah,” tuturnya. (abd)  

Sumber: