Dari Gagal Jadi Indah, Ini Tips Jitu Master Bonsai Dunia

Dari Gagal Jadi Indah, Ini Tips Jitu Master Bonsai Dunia

KUNINGAN - Kehadiran master bonsai dunia Robert Steven pada acara Diskusi Seni Bonsai Indonesia di Situhyang Garden, Cigugur, banyak memberi insiprasi bagi para pesertanya, Sabtu (4/3). Berbagai tips dan trik jitu dibagikan master bonsai yang mendalami langsung tentang perbonsaian dari negara China ini hingga membuka mata para pehobi bonsai yang berasal dari Kuningan, Cirebon bahkan ada pula dari Samarinda. \"Hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat bonsai adalah jangan punya obsesi membuat bonsai nantinya akan menjadi seperti ini atau itu. Biarkan akal nalar kita bermain liar mencari bentuk bonsai yang paling baik, bahkan ekstrem untuk menghasilkan karya bonsai yang artistik dan indah,\" kata Robert mengawali diskusi. Caranya, kata Robert, jangan ragu untuk menjungkir balik bahan bonsai yang akan kita buat dan mencari sudut pandang terbaik mulai dari atas, samping kiri-kanan dan bawah. Temukan bagian muka bonsai yang dianggap paling baik dengan mempertimbangkan unsur komposisi, garis dan elemen lainnya hingga menghasilkan bonsai yang indah dan berkarakter. \"Dalam membuat bonsai, tidak ada pakem atau aturan yang mengikat dan mengharuskan hasilnya seragam seperti kebanyakan. Namun demikian, dalam proses pembuatan bonsai tetap harus mengedepankan unsur estetika dan keindahan layaknya seni yang lain. Sebab, karya yang aneh dan unik terkadang tidak selamanya indah,\" kata Robert. Hal ini pun dipraktikkan langsung oleh Robert dengan membongkar salah satu koleksi bonsai milik tuan rumah acara diskusi Capt Ukar Kardilam yang terlihat kurang terawat dan selama ini dibiarkan liar. Robert yang dibantu seorang asistennya, dengan cekatan menjungkir balikkan bonsai tersebut dari berbagai sudut kemudian memotong bagian-bagian yang dianggap tidak penting dan akhirnya menempatkan pada posisi yang diinginkannya. Hasilnya, dalam sekejap Robert berhasil mengubah bonsai yang awalnya dianggap gagal dan terabaikan menjadi bonsai yang indah, berkarakter dan terlihat maskulin. \"Dan hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam membuat bonsai adalah tampak alami. Untuk mendapatkan bonsai yang alami, tipsnya ada tiga yaitu jangan membuat bonsai yang rapi, hindari garis bawah yang lurus dan buat garis luar berkelok atau zig zag, jangan berbentuk bulat dan lurus,\" ungkap Robert. Robert yang telah melanglang buana mendalami seni bonsai hingga menjangkau 20 negara ini mengungkapkan, banyak manfaat yang didapat dari menggeluti hobi bonsai. Selain nilai positif mencintai tanaman dan turut berperan serta dalam menjaga lingkungan, menjalani hobi ini juga sangat sehat dan diyakini membuat panjang umur. Sementara itu, Ketua Panitia Forum Diskusi Seni Bonsai Indonesia Fajri mengatakan, kegiatan diskusi yang baru pertama digelar di Kabupaten Kuningan tersebut diikuti oleh para pehobi bonsai yang berasal dari Kuningan, Cirebon, Bandung bahkan dari Samarinda. (taufik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: