Barcelona 6 vs 1 PSG, Drama di Injury Time

BARCELONA – Estadio Camp Nou bisa jadi merupakan tempat keramat yang memberikan keajaiban bagi Barcelona. Setelah dilindas oleh Paris Saint Germain 0-4 di leg pertama, Barcelona balas  menghabisi PSG dengan skor telak 6-1, Kamis dini hari (9/3). Bagi Barcelona ini merupakan suatu pembuktian. Bagaimana tidak, semua pihak memprediksi Barca nyaris tidak mungkin untuk membalas devisit empat gol dari PSG. Tetapi mental juara Barcelona memang tidak diragukan. Dihadapan pendukungnya Barcelona tampil sangat agresif menekan PSG sejak awal pertandingan.  Dan hasilnya pada menit ketiga Luis Suarez membuka keunggulan Barcelona tandukannya. Gemuruh stadion Camp Nou membuat semangat El Barca makin terbakar dan benar-benar menguasai bola. Sementara PSG dibuat sangat sibuk memperkuat lini pertahanan menghadapi gempuran dari Barcelona. Beberapa kali serangan balik PSG pun tidak mampu membuka peluang. Menjelang akhir babak petama kesalahan Layvin Kurzawa mengantisipasi tendangan Andres Iniesta malah mengakibatkan gol bunuh diri. 2-0 bagi El Barca hingga babak pertama usai. Babak kedua Barcelona kembali mendominasi penguasaan bola serangan demi serangan dibangun Messi dan kawan-kawan. Menit kelima babak kedua, wasit menunjuk titik pinalti akibat pelanggaran Thomas Meunier terhadap Neymar. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Lionel Messi yang dipercaya mengeksekusi tendangan pinalti. 3-0 Barcelona unggul. Hanya perlu satu gol lagi untuk menahan imbang agregat 4-4 dari PSG. Namun menit ke-62 membuat harapan Barcelona pupus setelah tendangan voli Edinson Cavani membobol gawang Marc Andre ter Stegen. Skor 3-1, artinya Barcelona harus bisa menciptakan tiga gol lagi untuk bisa lolos dalam sisa waktu yang ada. Mental baja dari Barcelona kembali ditampilkan dengan serangan yang terus menerus hasilnya menit ke-88 Neymar berhasil menambah gol bagi El Barca lewat tendangan bebas. Skor 4-1 membuat bagi El Barca kembali terbakar. Tekanan Barcelona memaksa wasit mengeluarkan kartu merah bagi Marquinhos yang mengganjal Suarez di area penalti. Penalti kedua bagi Barcelona sukses dieksekusi Neymar menjadi gol. 5-1 untuk Barcelona. Tambahan lima menit membuat pertandingan menegangkan. Agregat 4-4, Barcelona kembali hanya perlu satu gol saja untuk maju ke perempat final. Sebaliknya PSG pun harus mati-matian menghadang Barcelona dalam waktu lima menit. Namun, bencana bagi PSG terjadi di menit terakhir injury time sebuah strategi bola mati yang diterapkan Barcelona. Berawal dari tendangan bebas Neymar dan berhasil disambar oleh Sergi Roberto membuat Camp Nou bergemuruh. Skor 6-1 bagi Barcelona memang luar biasa. Sejarah pun mencatat, belum pernah ada tim di Liga Champions yang sanggup membalikkan defisit empat gol menjadi kemenangan. (IRA/RRY/JPG)

Sumber: