Wakapolres: Jangan Takut terhadap Saber Pungli
KUNINGAN - Tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Kuningan, Selasa (14/3), menggelar sosialisasi. Ada 300 kepala sekolah mulai tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK dan kepala UPTD Pendidikan memadati Aula Hotel HOrison Tirta Sanita, Sangkanurip. Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut Ketua Satgas Saber Pungli yang juga Wakapolres Kuningan Kompol Benny Baratha. Kemudian, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kuningan, penyidik kepolisian Iptu Arif Budi Hatoyo, Kepala Inspektorat Kamil Ganda Permadi dan Asisten Daerah I Maman Hermansyah dengan moderator Ombudsman Radar Cirebon M Noupel. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres memaparkan tentang latar belakang dibentuknya Satgas Saber Pungli berikut tugas hingga apa saja yang tergolong dalam tindakan pungutan liar. \"Sejak tim Saber Pungli resmi dibentuk pada akhir tahun 2016 lalu, kami sudah banyak menerima laporan dari masyarakat tentang berbagai dugaan pungutan liar. Dari sekian banyak laporan tersebut, telah kami tindaklanjuti dan melakukan tiga kali operasi tangkap tangan (OTT) dan diproses yang kini telah menjadi penanganan tim penyidik Polres Kuningan,\" kata Benny. Selain itu, lanjut Benny, pihaknya juga mendapat banyak laporan dugaan pungli dari sekolah hingga dua di antaranya ditindaklanjuti hingga tingkat Polda. Namun dari hasil penyelidikan, menyatakan dugaan pungli tersebut tidak terbukti sehingga tidak berlanjut kepada tahap penyidikan. \"Tidak semua pungutan di sekolah digolongkan pada pungutan liar selama dilakukan atas persetujuan komite sekolah dan dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Jadi tidak perlu takut terhadap Saber Pungli, selama kita melakukan penganggaran secara benar dan mengikuti aturan yang berlaku,\" kata Benny. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: