Disdik Segera ke Magelang, Ini Besaran Insentif Guru Honorer-PNS Terpencil
CIREBON – Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan insentif bagi guru honorer dan PNS yang berada di daerah terpencil. Menyikapi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan studi banding mengambil contoh dari daerah-daerah yang sudah menerapkan bantuan insentif bagi para guru. “Jepara, Magelang, Malang bisa memberikan insentif kepada teman-teman guru honorer dari dana BOS. Kita akan belajar ke Magelang. Pulang dari sana, langsung kita buat regulasinya,” ujarnya. Asdullah mengungkapkan, bantuan bagi guru PAUD dan SD akan disesuaikan dengan keuangan Pemkab Cirebon. “Guru PAUD, SD, dan SMP ada sekitar 12 ribuan. Ya kalau kita hitung ringkasnya per guru Rp1 juta, maka total menghabiskan Rp12 miliar. Kalau nggak mampu yang sudah di angka Rp500 ribu, minimal ada insentif. Apakah nanti diberikan pada waktu lebaran, atau syukur-syukur pengennya Rp1 juta. Syaratnya, minimal lima tahun mengajar di kober,” ungkapnya. Untuk daerah pedalaman, seperti Seuseupan dan Kepunduan, pihaknya sudah ke kementerian. Berkat perjuangan Bupati Sunjaya, lanjut Asdullah, honorer dapat insentif Rp1,5 juta perbulan. “Tahun sekarang tinggal menunggu SK dari pusat. Kemudian untuk guru PNS-nya dapat insentif satu kali gaji. Berarti kalau kita hitung, PNS nih tunjangan pokok, tunjangan sertifikasi, ditambah dengan gaji khusus, berarti tiga kali gaji,” ucapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: