Kementan Targetkan Indramayu Tanam Padi 180 Ribu Hektare

Kementan Targetkan Indramayu Tanam Padi 180 Ribu Hektare

INDRAMAYU - Sebagai daerah lumbung padi nasional, Kabupaten Indramayu ternyata ditarget Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bisa tanam padi seluas 180 ribu hektare. Target itu harus terelisasi pada musim rendeng (penghujan) tahun ini. Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid mengungkapkan, realisasi tanam padi sepanjang Oktober 2016-Maret 2017 di Kabupaten Indramayu baru mencapai 120 ribu hektare. Atau belum sesuai target. Baik target dalam rencana strategi (renstra) maupun target yang diberikan Kementerian Pertanian. Adapun target tanam rendeng 2016/2017 dalam renstra mencapai sekitar 139 ribu. “Tapi kita masih tetap optimis bisa memenuhi target dari Kementerian Pertanian,” kata Takmid kepada Radar Indramayu. Takmid menambahkan, dari realisasi tanam seluas 120 ribu hektare itu, saat ini sekitar 40 persen di antaranya sudah memasuki masa panen. Menurutnya, lahan yang telah panen tersebut langsung tanam kembali. “Memang petani harus melakukan percepatan tanam. Begitu selesai panen langsung mengolah sawah kembali,” ujarnya. Selain itu, petani juga banyak yang menerapkan “sistem culik”. Dengan sistem itu, maka dalam waktu kurang lebih satu minggu sebelum panen rendeng, para petani ‘menculik’ sekitar 1/20 hektare lahan pertaniannya untuk dijadikan persemaian. Dengan demikian, saat panen dimulai persemaian sudah berumur satu minggu. Para petani kemudian melakukan panen yang menghabiskan waktu sekitar seminggu dan memulai pengolahan lahan yang juga berlangsung seminggu. Itu berarti, saat lahan telah kembali siap untuk ditanami tanaman padi, persemaian sudah berumur tiga minggu. Sementara daerah yang sudah panen di antaranya Kecamatan Gantar, Terisi, Cikedung, Lelea, Gabus, dan Tukdana. Sementara Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang menilai, target luas tanam di Kabupaten Indramayu sulit untuk tercapai pada Maret ini. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi mengapa target tersebut sulit tercapai. Di antaranya, mayoritas area sawah belum selesai panen bulan ini. Selain itu, di Kabupaten Indramayu juga masih terdapat sawah yang belum melaksanakan panen. Adapun luas areal yang belum panen itu sekitar 30 persen dari total luas tanam.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: