Musim Hujan, Tiap Hari Ada Saja PJU di Kota Cirebon yang Rusak
CIREBON - Anggaran pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) yang minim, membuat sejumlah lokasi gelap gulita. Lampu PJU yang rusak, tidak bisa diperbaiki. Hal itu menjadi perhatian anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yang reses di sejumlah lokasi. Kepala UPTD PJU, Dodi Rochdiyat mengatakan, untuk tahun ini pemeliharaan PJU hanya Rp 190 juta. Besaran anggaran bila diserap, hanya cukup untuk dua bulan. “Kondisinya memang demikian. Kalau PJU di Argasunya ini memang belum diperbaiki, karena anggaran itu diprioritaskan untuk di jalan protokol,” ujar Dodi, kepada Radar, Rabu (22/3). Kerusakan PJU, tambah Dodi, juga disebabkan faktor cuaca. Di beberapa titik ditemukan PJU yang rusak karena tersambar petir. Khusus untuk wilayah Kelurahan Argasunya, kerusakan paling banyak terdapat pada lampu dan komponen listrik. “Bulan ini mudah-mudahan sudah ada spare part-nya seperti lampu, fotosel, NCB kontaktor, fitting. Totalnya ada 23 items,” tuturnya. Dodi menambahkan, di musim hujan sedikitnya ada 3-4 pengaduan PJU mati. Begitu mendapat pengaduan, petugas langsung merespons ke lapangan. Bahkan, petugas juga turun di malam hari. Sementara untuk perbaikan, rencananya baru dilakukan bulan depan. “Untuk NCB dan kontaktor masih ada persediaan kok,” katanya. Anggota DPRD Dapil I Harjamukti, Een Rusmiati mengaku sering mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Untuk wilayah Argasunya, kerusakannya merata. “Hari ini kami undang langsung supaya tahu kondisi PJU di Argasunya,” tandasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: