Ika Purnama Resmi Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Kuningan, Ini Pesan Netty

Ika Purnama Resmi Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Kuningan, Ini Pesan Netty

KUNINGAN - Ika Acep Purnama dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan sisa periode 2013-2018. Ika dilantik Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan di Pendopo Kantor Bupati, Jumat (24/3). Ika menjabat ketua Dekranasda Kuningan menggantikan ketua sebelumnya yang dijabat Aang Hamid Suganda yang merupakan suami dari almarhum Bupati Kuningan Utje Ch Suganda. Sesaat setelah pelantikan, giliran Ika melantik pengurus Dekranasda Kuningan yang terdiri dari para pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan dan sejumlah tokoh pelaku industri kreatif. Netty Heryawan mengatakan, pola lingkup kerja Dekranasda memfokuskan pembinaan pelaku usaha yang dilekatkan dengan unsur kreativitas, seni dan budaya sudah selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Untuk itu, pemerintah harus melakukan pembinaan pada pelaku usaha berupa pelatihan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan mencatat setiap produk yang dihasilkan para pelaku usaha kreatif. Hasilnya nanti Agar tidak bisa ditiru daerah dan negara lain. \"Peran Dekranasda sangat dibutuhkan untuk melindungi dan mengayomi para pelaku industri kreatif untuk terus berkarya dan mengembangkan usahanya. Pasalnya, keberadaan industri kreatif cukup memberikan kontribusi positif terhadap tingkat ekonomi suatu daerah. Termasuk dalam hal mengurangi angka pengangguran,\" kata Netty. Persaingan industri saat ini yang semakin ketat dengan semakin mudahnya produk asing masuk ke Indonesia, kata Netty, sangat beragam. Namun hal ini pun patut dijadikan peluang untuk para pelaku industri lokal membuat karya yang berkualitas dan unik. Sehingga bukan saja dapat memenuhi kebutuhan lokal, namun layak untuk pasar luar negeri. Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi peran Dekranasda Kuningan pada kepengurusan sebelumnya yang telah memunculkan industri kreatif. Yakni menciptakan batik khas yang kini menjadi kebanggan warga Kuningan dan menjadi seragam wajib para PNS. Motif khas yang memunculkan sejumlah ikon Kuningan seperti bokor, kuda dan ikan dewa pada batik tersebut menjadi keunikan tersendiri. Sehingga batik Kuningan berbeda dengan batik daerah lainnya. Acep berharap, kepengurusan yang baru semakin bermunculan ide-ide kreatif. Mampu mengembangkan industri kerajinan asli Kuningan dengan memunculkan ikon lainnya seperti Gunung Ciremai dan Gedung Perundingan Linggarjati. \"Termasuk memunculkan seni angklung, yang seperti diketahui ternyata penciptanya adalah seorang maestro asal Kuningan Daeng Sutigna, mudah-mudahan bisa kembali digali dan dimunculkan ke permukaan,\" pesan Acep. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: