Nyaris Bangkrut, Justru Menang Terus

Nyaris Bangkrut, Justru Menang Terus

ANDERLECHT - Berada di bawah ancaman kebangkrutan finansial yang serius, Malaga justru mampu menunjukkan prestasi menawan di Liga Champions. Dalam dua laga awal Grup C, Malaga menyapu bersih kemenangan, mencetak enam gol dan tanpa kebobolan. Bermain di Constant Vanden Stock, kandang Anderlecht, Malaga meraih kemenangan telak 3-0. Gol anak asuhan Manuel Pellegrini diciptakan oleh Eliseu (dua gol pada menit 45 + 1 dan 64). Joaquin Sanchez melengkapi kemenangan Malaga dengan golnya dari titik penalti di menit ke 57. Pada matchday pertama 18 September silam, Malaga yang menjadi tuan rumah juga berhasil mencukur telak Zenit St Petersburg 3-0. Dua kemenangan itu membuat Jesus Gamez dkk memuncaki klasmen sementara Grup C dengan poin 6. Malaga memang sangat berkepentingan untuk melaju jauh di Liga Champions. Sebab kondisi keuangan sedang sangat buruk. Pemilik Malaga dari Qatar Sheikh Abdullah Al Thani sudah tidak mau menyuntikkan dana untuk keberlangsungan hidup Malaga. Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) bahkan mengancam mencoret Malaga dari kompetisi Eropa karena krisi keuangan akut. Pada akhir musim lalu, para pemain sempat tidak mendapatkan gaji selama dua bulan. Dewan direksi mengambil langkah strategis untuk menjual bintang bergaji mahal. Antara lain, Santi Cazorla yang dijual ke Arsenal dengan harga EUR 19 Juta (Sekitar Rp236,4 miliar). Juga Salomon Randon ke Rubin Kazan yang berbandrol EUR 10 juta (sekitar Rp124,4 miliar). Namun kehilangan pemain kunci tidak membuat Malaga melemah. Inilah yang membuat Pellegrini tersenyum puas. Dia memuji habis penampilan anak asuhannya yang seeksplosif dinamit. \"Kami sangat lengkap. Baik dari segi offense maupun defense. Kami berada dalam momentum yang sangat bagus, memiliki attitude yang baik untuk mencari kemenangan dalam tiap pertandingan,\" ucap Pellegrini kepada Soccerway. \"Sebelum di Liga Champions, saya tahu kami wajib menang. Skuad meresponnya dengan sangat baik. Hasilnya kami mencetak banyak gol hari ini (kemarin, red),\" imbuh pelatih asal Chile tersebut. Pada matchday ketiga 24 Oktober mendatang, Malaga akan mendapatkan ujian berat, melawan AC Milan di kandang sendiri. Namun, dengan penampilan yang konsisten, Malaga bukan tak mungkin kembali merengkuh kemenangan. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: