Drainase Buruk, Jalan Siliwangi Kuningan Digenangi Air Selokan
KUNINGAN - Tak ada hujan ataupun badai, ruas Jalan Siliwangi menuju kantor Bupati Kuningan tiba-tiba digenangi air yang meluap dari saluran air di samping kantor Bank BJB, Rabu (29/3) siang. Luapan air yang menyebabkan genangan di ruas Jalan Siliwangi tersebut praktis mengganggu para pengguna jalan yang melintas. Mereka terpaksa harus menghindari genangan air atau jika tidak maka menimbulkan cipratan air yang tidak hanya membasahi pakaian namun juga kendaraan yang melintas di sampingnya. \"Air mulai meluap sekitar pukul 11.00 WIB, akibat volume air tiba-tiba meningkat dan tak tertampung oleh gorong-gorong yang melintasi jalan. Kejadian meluapnya air ini biasanya terjadi saat terjadi hujan deras, dan baru kejadian sekarang tiba-tiba meluap seperti ini,\" ujar Herman salah satu warga setempat. Herman menduga, penyebab meluapnya air tersebut akibat sumbatan sampah atau bisa juga karena lubang gorong-gorong yang terlalu sempit. Akibatnya tak bisa menampung air ketika terjadi volume air tinggi sehingga akhirnya meluap ke jalan. “Aliran air ini kalau tidak salah bersumber dari sungai di belakang kantor Pemda Kuningan. Biasanya aliran airnya tidak terlalu besar, namun kali ini tiba-tiba tinggi dan keruh sehingga tak bisa tertampung saat masuk ke gorong-gorong jalan hingga akhirnya meluap,\" ucapnya. Kejadian air meluap seperti ini, kata Herman, bukan hanya terjadi sekali ini saja melainkan nyaris terjadi setiap kali terjadi hujan deras. Namun belum ada tindakan dari dinas terkait untuk melakukan perbaikan gorong-gorong ataupun melakukan pemeriksaan mencari penyebab permasalahannya. “Kalau dibiarkan terus-menerus, khawatir akan menyebabkan jalan rusak. Rembesan air ke mana-mana bisa menyebabkan tanah menjadi labil dan akhirnya amblas,\" kata Herman. Herman dan warga yang lain berharap ada penanganan dari dinas terkait untuk menyelesaikan masalah saluran air di jalan tersebut. Apalagi melihat lokasinya yang berada di pusat kota dan merupakan jalan utama menuju kantor pemerintahan Kabupaten Kuningan, seharusnya dinas terkait langsung tanggap mengatasi sehingga kejadian meluapnya air tidak terjadi berulang-ulang. Beruntung tingginya volume air di saluran tersebut tidak berlangsung lama hanya beberapa jam saja. Saat memasuki sore hari, perlahan luapan air ke jalan pun berangsur surut dan akhirnya jalan kembali normal seperti sedia kala. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: