Di Hadapan Komisi IX DPR, Bupati Anna Ungkap Maraknya Calo TKI

Di Hadapan Komisi IX DPR, Bupati Anna Ungkap Maraknya Calo TKI

INDRAMAYU - Anggota Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan ke Indramayu.Mereka diterima Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah bersama sejumlah kepala dinas terkait. Dalam dialog dengan Bupati Indramayu, anggota Komisi IX DPR RI banyak menyoroti persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI). Apalagi, Indramayu merupakan salah satu daerah pemasok TKI yang cukup besar ke luar negeri. Bupati menjelaskan, tingginya TKI asal Indramayu yang berangkat ke luar negeri, disebabkan karena lapangan kerja yang minim. Pasalnya, Indramayu sebagian besar merupakan lahan pertanian, dan persentase industri masih sangat kecil. “Tapi, kami sudah punya rencana untuk mengubah Perda Nomor I Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dengan harapan Indramayu akan memiliki kawasan industri. Dengan adanya kawasan industri, akan menyerap tenaga kerja, sehingga diharapkan TKI yang berangkat ke luar negeri semakin berkurang,” ujar Anna. Menanggapi tentang maraknya calo TKI, Hj Anna Sophanah mengakui kalau warganya memang masih banyak yang terbujuk rayuan calo untuk berangkat menjadi TKI ke luar negeri. Apalagi, banyak calo yang memberikan iming-iming gaji besar. Bahkan, memberikan uang muka kepada keluarga calon TKI, sehingga banyak yang terperdaya. “Para calo juga banyak yang memberikan biaya keberangkatan calon TKI. Kemudian pembayarannya akan dilakukan oleh TKI yang bersangkutan setelah bekerja di luar negeri. Biasanya satu tahun gaji pertama untuk membayar para calo,” ujar bupati. Usai melakukan dialog di ruang pendopo Kabupaten Indramayu, rombongan anggota Komisi IX DPR RI selanjutnya melakukan kunjungan ke Lembaga Pelayanan Satu Pintu (LTSP) yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Kenanga Kecamatan Sindang, yang telah ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif. Sementara Dr Suir Syam M Kes MMR mewakili anggota Komisi IX DPR RI mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Indramayu di antaranya untuk mengetahui berbagai persoalan TKI yang ada di Indramayu. Karena selama ini, Kabupaten Indramayu merupakan daerah pemasok TKI yang cukup besar, dan permasalahan yang dihadapi TKI juga sangat banyak. “Dari hasil kunjungan ini, tentunya kami akan kami tindaklanjuti,” ujarnya di hadapan bupati, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dadi Haryadi SH, Kepala Dinas Sosial Dr H Marsono MPd, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil H Kamud SH, Kepala Dinas Kesehatan dr Deden Boni Koswara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dr Dudung Indra Ariska MH dan Asda II H Susanto BAE SSos. (oet)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: