Apes! Ban Kempes saat Kabur, Penjambret Babak Belur Dimassa

INDRAMAYU -  Dua pelaku penjambretan berhasil diamankan Polisi saat dihakimi massa, di Desa Bunder Kolot, Kecamatan Widasari. Pelaku berinisial Er (18) dan Irf (18) warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat. Keduanya ditangkap warga setelah menjambret handphone milik seorang pelajar perempuan. Berdasarkan keterangan di lapangan, korban berinisial AJ (16) warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, itu pulang sekolah mengendarai sepeda motor. Saat melintas di jalan raya Desa Bunder Kolot, tiba tiba dipepet motor pelaku. Salah seorang pelaku kemudian mengambil paksa handphone korban. Hanya saja, saat hp tersebut sudah berpindah tangan, tiba-tiba mereka terjatuh.Ketika hendak mengambil kembali hp tersebut, korban berteriak minta tolong. Pelaku akhirnya mengurungkan niatnya dan kabur, karena takut ketahuan warga. Namun, apes bagi pelaku, usaha melarikan dirinya gagal, karena ban sepeda motornya kempes tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang mendengar teriakan korban dan mengetahui dua pemuda itu pelakunya langsung menangkapnya. Di tempat itu pula warga yang sudah tersulut emosi langsung menghajarnya beramai-ramai. Beruntung nyawa kedua pemuda itu berhasil diselamatkan oleh petugas Polsek Widasari, yang saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian. “Saat itu saya bonceng Aj, tapi tiba-tiba dipepet di belakang. Pelaku langsung mengambil hp yang dipegang Aj dan langsung kabur,” ujar Wasiah (17), salah satu saksi mata. Sementara Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi MD SH, membenarkan kejadian itu. Aksi penjambretan tersebut terjadi pada Jumat (7/4) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua pelaku sudah diamankan, namun kini berada di RS Bhayangkara Losarang, karena menderita luka akibat dikeroyok massa. \"Keduanya belum dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara. Korbannya juga belum melaporkan,\" ujar Heriyadi. (kom)                          

Sumber: