Diguyur Hujan, Jalanan Kota Langsung Berlubang

Diguyur Hujan, Jalanan Kota Langsung Berlubang

CIREBON - Masyarakat nampaknya harus lebih lama bersabar dan berhati-hati melintasi jalan-jalan di Kota Cirebon sekitarnya. Kondisi cuaca yang tidak stabil seperti hujan deras dan genangan banjir beberapa hari lalu mengakibatkan jalan-jalan menjadi rusak, aspal tergerus dan banyak menimbulkan lubang-lubang. Kendati sudah sangat berhati-hati, tak jarang pengguna jalan seperti warga yang menggunakan motor terjatuh akibat jalan rusak. Pantauan wartawan, beberapa ruas jalan seperti kawasan Perumnas, perempatan lampu merah Drajat pun berlubang. Salah seorang pengguna jalan, Deri Adrian (22) setiap hari melintasi perempatan lampu merah Drajat dengan sepeda motor. Ia mengatakan, lubang yang ada di jalan ini mengganggu. Apabila tidak sengaja terlindas dengan kecepatan sepeda motor cukup tinggi, selain akan merusak kendaraan bisa juga mengakibatkan kecelakaan. \"Saya hampir setiap hari lewat jalan ini. Apalagi kalau mulai hujan, lubangnya tergenang air, tambah gak kelihatan. Itu sangat membahayakan,\" ujar Deri, kepada Radar, Rabu (12/4). Menurut Deri, lubang di jalan sangat membahayakan khususnya bagi pengendara sepeda motor. Karena, kata dia, diperkirakan hampir 50 persen kecelakaan roda dua disebabkan kondisi jalan yang berlubang. Kecelakaan terjadi biasanya karena pengendara sepeda motor berusaha menghindari lubang, yang mengakibatkan hilang keseimbangan, atau sepeda motor melindas lubang dan langsung terjatuh. \"Perbaikan jalan berlubang menjadi perhatian yang serius untuk ditanggapi oleh Pemkot Cirebon. Terutama jalan-jalan yang ramai dilalui kendaraan,\" tambahnya. Sementara itu, pengguna jalan lainnya Lutfiana (31) mengaku harus berhati-hati saat melintas kawasan Perumnas. \"Beberapa ruas berlubang, dan itu sudah cukup lama tapi tidak diperbaiki, sayang sekali,\" tuturnya. Kondisi serupa juga terjadi di Jl Sudarsono. Ruas jalan tersebut mengalami kerusakan dengan panjang mencapai sekitar 50 meter. Sebagian besar berlubang dengan kedalaman mencapai sekitar 20 centimeter dan juga bergelombang. \"Kagok kalau lewat sini, banyak jalan berlubang. Ini membahanyakan,\" ujar Rasuna (34), yang ditemui di depan Poliklinik RSUD Gunung Jati. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: