Bencana Pergerakan Tanah “Geser” ke Padarek dan Sukajadi

Bencana Pergerakan Tanah “Geser” ke Padarek dan Sukajadi

MAJALENGKA - Bencana alam pergerakan tanah di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, tidak hanya melanda Desa Cisalak, tetapi juga terjadi di Desa Padarek dan Desa Sukajadi. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak cukup parah. Kepala Desa Padarek Suhenda menuturkan, secara geografis Desa Padarek berada di daerah perbukitan dan sering longsor khususnya saat hujan lebat. Namun belakangan ini muncul pergerakan tanah yang pernah sempat terjadi Juni 2016. Sedikitnya 16 rumah milik warga mengalami kerusakan. Dengan ciri dinding dan lantai retak-retak memanjang. Pergerakan tanah melanda RT 006, RT 007, dan RT 008 Dusun Cigobang. BPBD Kabupaten Majalengka telah memasang alat untuk mendeteksi pergerakan tanah di kawasan tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Majalengka, yang memberikan bantuan kepada masyarakat desa kami yang terkena musibah pergerakan tanah,” tuturnya. Sementara Kepala Desa Sukajadi Zaenal Mutaqin mengatakan, pergerakan tanah di desanya melanda Dusun Wantah dan sedikitnya 16 rumah rusak parah. Selain tembok da lantai rumah retak, juga beberapa di antaranya ambles. Sebanyak 34 rumah milik warga lainnya juga terancam. Warga desa merasa khawatir pergerakan tanah susulan yang lebih hebat melanda. “Pergerakan tanah di desa kami terjadi perlahan-lahan. Kalau harus relokasi, selain membutuhkan lahan kosong yang dapat menampung jumlah warga yang terkena pergerakan tanah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya. Seperti di Padarek, BPBD juga memberikan bantuan kepada warga Sukajadi berupa family kit, gula, minyak goreng, mi instan, pakaian anak, paket sandang, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, tikar, sarden, saos, kecap, susu, selimut, dan perlengkapan sekolah. Bantuan tersebut menurutnya meringankan beban warga desa yang terkena musibah bencana alam pergerakan tanah. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: