Iklab: Santri Harus Mampu Berkompetisi di Bidang Umum

CIREBON - Momentum Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren benar-benar dimanfaatkan untuk arena bertemu dan berkumpulnya ribuan alumni. Sejumlah pengurus dan anggota yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pondok Buntet Pesantren (Iklab) berkumpul di salah satu lapangan futsal di kompleks Buntet Pesantren, Sabtu (15/4) siang. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Iklab Masrur Ainun Najih kepada Radar Cirebon mengatakan, sebagai alumni, momentum haul yang berlangsung setiap tahun benar-benar dimanfaatkan untuk kembali berkumpul dan bertemu alumni-alumni santri se-Indonesia. Selain itu, melelaui Iklab, para alumni turut pula membantu santri-santri berprestasi melalui beasiswa. Tahun ini Sebanyak 30 santri dari tingkat MI sampai Akper yang dapat beasiswa. “Ini sebagai darma bakti para alumni kepada almamater. Teknisnya, kita serahkan ke sekolah, tapi beasiswa ini untuk mereka santri-santri yang berprestasi dan membawa harum nama Pondok Buntet Pesantren,” ujarnya. Dikatakan pria yang merupakan alumni Pondok Buntet Pesantren Tahun 1976 itu, tugas pokok Iklab salah satunya untuk melakukan pendataan alumni-alumni Pondok Buntet Pesantren. Selain itu Iklab juga sedang melakukan pembentukan Iklab cabang yang ada di daerah-daerah sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi. “Kita sedang dalam tahap pembentukan Iklab di cabang. Saat ini sudah ada tiga yang berhasil kita bentuk,” imbuhnya. Ketiga, Iklab tersebut yakni Iklab DKI Jakarta dan sekitarnya, Iklab Purwasuka (Purwakarta, Sukabumi dan Karawang) dan Iklab Bergalang (Brebes, Tegal dan Pemalang). Masrur menambahkan, melalui beasiswa tersebut mendorong para santri untuk bisa berkompetinsi dengan siswa dan masyarakat umum. Sehingga alumni pesantren bisa berkiprah di bidang selain bidang keagamaan saja. “Kita dorong itu, santri tidak melulu aktif di bidang keagamaan . Santri juga harus masuk dibidang-bidang lain dan bisa berkompetisi dengan dunia luar,” ungkapnya. (dri)

Sumber: