Stok Berlimpah, Bulog Sub Divre Indramayu Pasok Beras hingga Aceh
INDRAMAYU – Bulog Sub Divre Indramayu optimis target pengadaan tahun 2017 ini akan terlampaui. Pasalnya, saat ini kondisi seluruh gudang Bulog penuh. Bahkan Bulog sampai menyewa gudang milik PT Pertani. Dari delapan gudang milik Bulog semuanya penuh, dan terpaksa menyewa tiga gudang milik PT Pertani. Berlimpahnya stok membuat Bulog Indramayu bisa memasok hingga ke Padang, Medan dan Aceh. Kepala Bulog Sub Divre Indramayu, Asep Buhori menjelaskan, target pengadaan untuk tahun 2017 sebanyak 219.792 ton. Sementara penyerapan gabah hingga April 2017 sudah mencapai 48.000 ton (21,88 persen). Menurutnya, jumlah penyerapan ini yang terbesar kedua di Jawa Barat setelah Ciamis. Asep mengakui, keberhasilan pengadaan tahun ini tidak terlepas berkat dukungan program khusus TNI. Di antaranya melalui “sistem culik”, dimana ketika sawah belum panen, petani sudah melakukan persemaian. Dengan demikian begitu panen usai, maka bisa dengan cepat dilakukan penanaman kembali. Selain itu, juga adanya program “Sergab” (serap gabah) petani. Dimana dalam program ini petani didampingi anggota TNI sejak penanaman hingga penjualan. Diakui Asep, program ini sangat menguntungkan petani. Karena petani akan menjual dengan harga wajar, dan bisa terhindar dari tengkulak. “Melaui Sergab petani terhindar dari jerat tengkulak. Jadi mereka juga akan menerima hasil penjualan dengan harga yang sesuai atau wajar,” tandas Asep. Asep menjelaskan, Bulog Indramayu memang selalu mengalami surplus beras. Selain untuk memenuhi konsumsi masyarakat setempat, Bulog setiap bulan menyuplai 2.417 ton beras untuk rastra (beras sejahtera) atau yang dulu dikenal dengan raskin. \"Jadi masih bisa memasok kebutuhan daerah lain, baik di Jawa hingga Sumatera,\" katanya. Kepala Gudang Bulog Pekandangan, Dedi, juga membenarkan kalau stok Bulog saat ini berimpah. Dikatakan Dedi, saat ini hampir di semua gudang milik Bulog penuh, termasuk di gudang Pekandangan. “Lihat sendiri tuh, di sini gudang penuh sampai ke lorong-lorong,” ujar Dedi.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: