Kalah Jumlah Kursi, Anies-Sandi Bakal Tersandera DPRD

Kalah Jumlah Kursi, Anies-Sandi Bakal Tersandera DPRD

JAKARTA – Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil menjadi “jawara” DKI Jakarta, lantaran suaranya beda di atas 10 persen dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS akan tersandera dengan DPRD. Mengingat mayoritas kursi terbanyak adalah partai pendukung Ahok-Djarot, seperti PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. “Kondisi ini membuat Anies-Sandi harus  bekerja keras untuk merangkul DPRD,” ujar pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting Dimas Oky Nugroho, dalam diskusi bertemakan “Tantangan Mewujudkan Perubahan dan Rekonsiliasi” di Cikini Jakarta, Kamis (20/4). Lebih lanjut dia menambahkan, Anies Baswedan yang bukan merupakan bukan kader dari Partai Gerindra dan PKS juga akan menimbulkan dilematika. Bisa saja di kemudian hari Anies tidak ingin mengakomodasi keinginan Partai Gerindra dan PKS. “Jadi fenomena ini akan menarik,” katanya. Berdasarkan data dari Indikator Politik Indonesia menurut hasil hitung cepat Anies-Sandi memperoleh angka 57,74 persen mengalahkan Ahok-Djarot yang mendapatkan 42,26. Sementara versi Saiful Mujani Research and Consulting Anies-Sandi 58,31 persen dan Ahok-Djarot hanya memperoleh 41,9 persen. Kemudian Polmark Indonesia juga mempulikasikan hasil hitung cepat dengan Anies-Sandiaga mendapatkan 58,31 persen, dan Ahok-Djarot mendapat 42,47 persen suara. Kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagaimana hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, membuktikan itu adalah kemenangan rakyat. Anies-Sandi terpilih atas kehendak rakyat yang ingin perubahan dan dukungan dari segenap umat Islam seluruh Nusantara. Pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan paska kemenangan ini adalah menyatukan kembali warga Jakarta yang sebelumnya terpecah belah. Ketua relawan Forum Bersama Jakarta (FBJ) Budi Siswanto mengungkapkan, kemenangan Anies-Sandi merupakan kemenangan masyarakat Jakarta. Kemenangan Anies-Sandi juga merupakan kemenangan umat Islam pada khususnya. “Alhamdulillah, puji syukur atas tuntasnya tugas partai pengusung, tim kemenangan, dan jaringan relawan untuk menunaikan amanat dari ummat untuk mengamankan suara rakyat Jakarta,” ujar dia, Kamis (20/4). Dia juga mengapresiasi kerja relawan FBJ di 5 wilayah ibukota dan pulau seribu yang bekerja tak kenal lelah untuk memenangkan Anies-Sandi. “Saya salut, para relawan tiap hari berjibaku memenangkan Anies-Sandi,” kata Budi. Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada Ahok-Djarot telah menjadi bagian perjalanan kepemimpinan di DKI Jakarta. Untuk Anies-Sandi, perjalanan baru akan dimulai. “Akan banyak hal yang saya yakini dapat diselesaikan dalam masa transisi ini. Mulai dari kalkulasi janji kampanye yang telah disampaikan serta menyiapkan program quick win 100 hari pertama memimpin, yang Insha Allah akan serah terima awal Oktober. Pengalaman 2012 lalu bisa menjadi gambaran pola transisi yang bisa dilaksanakan,” tutur Budi yang juga mantan sekretaris Tim Pemenangan Foke-Nachrowi 2012 silam. (wok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: