Partisipasi Pemilih Pilkada 2018 Diprediksi Rendah, Ini Sebabnya

Partisipasi Pemilih Pilkada 2018 Diprediksi Rendah, Ini Sebabnya

CIERBON - Partisipasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang diprediksi rendah. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Emrizal Hamdani, Sabtu (22/4). Rendahnya tingkat partisipasi pada pilkada maupun pemilihan umum (pemilu) diakibatkan sejumlah faktor. Di antaranya, tidak maksimalnya sosialisasi terkait pemilu. Kemudian, janji yang belum direalisasikan kepala daerah atau wakil rakyat kepada masyarakat saat kampanye. Di mana, hal tersebut membuat masyarkat mengampangkan pemilu. “Kami mengetahui faktor-faktor tersebut saat KPU melakukan sosialisasi kepada calon pemilih. Dan hampir 90 persen, pemilih pemula tidak puas dengan hasil pemilu, karena banyak janji yang belum ditepati kepala daerah atau wakil rakyat,” jelas Emir. Untuk tahun ini, lanjut Emir, KPU Kota Cirebon menargetkan partisipasi pemilih minimalnya mencapai 75 persen. “Pilwalkot tahun lalu tingkat partisipasinya mencapai 70 persen. Semoga tahun ini ada peningkatan,” ungkap Emir. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: