Tabrakan Beruntun di Tol, Dua Tewas

PALIMANAN - Dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat dalam sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Sinar Jaya, truk tangki dan truk pikap di ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Kabupaten Cirebon. Kecelakaan yang terjadi Kamis dini hari (11/10) sekitar pukul 01.00 di ruas tol Palikanci Km 209 atau tepatnya Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, itu diduga karena sopir bus mengantuk. Bermula sebuah bus Sinar Jaya bernopol B 7434 ZX jurusan Purbalingga-Jakarta yang dikemudikan oleh Arso (32) melaju kencang dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah. Saat melintas di Km 209, sopir asal Cilacap, Jawa Tengah, itu diduga mengantuk saat akan menyalip justru menyerempet body sebelah kanan sebuah truk tangki bernopol W 9197 UN yang dikemudikan oleh Agus Waluyo (35). Arso terkejut dan tidak dapat menguasai mobilnya, lalu membanting stir ke lajur kanan hingga meloncati median dan akhirnya menabrak sebuah mobil truk pikap warna merah muda bernopol AA 1495 LF yang mengangkut kayu dikemudikan oleh Tulus (38) warga Desa Rojaimo, Wonosobo, dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta atau dari arah yang berlawanan. Akibat benturan yang cukup keras, bus Sinar Jaya dan truk pikap hancur berantakan. Bahkan, dalam kecelakaan tersebut sopir truk pikap, Tulus dan seorang penumpang bus diketahui bernama Edi Suprayitno (41) warga Bojonegoro yang duduk di kursi depan, tewas seketika di lokasi kejadian. Selain korban tewas, tiga orang lainnya luka-luka yakni Arso sang sopir bus, Gunawan (22) penumpang bus asal Banjarnegara, dan Supriatno (44) penumpang bus asal Banjarnegara. Sedangkan belasan penumpang bus lainnya mengalami luka ringan. Para korban luka langsung mendapat perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, sedangkan  dua korban tewas dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Ketiga mobil yang terlibat tabrakan itu langsung diamankan petugas Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Barat di kantor Jasa Marga, Jl Raya Ciperna, Kabupaten Cirebon untuk dijadikan barang bukti. Adapun kasus kecelakaan itu sendiri kini ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Cirebon. “Waktu itu kebanyakan penumpang sedang tidur, tahu-tahu mobil bus sudah nabrak truk. Setelah saya sadar, langsung menolong teman saya yang duduk di depan, ternyata sudah meninggal. Saat itu perkiraan penumpang berjumlah sekitar 20 orang dan kami duduk di bangku urutan nomor tiga sebelah kanan,” ujar Tarsiman penumpang bus yang selamat asal Banjarnegara. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi kepada Radar Cirebon, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan mencari penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. “Dalam kecelakaan ini dua orang meninggal dunia di tempat dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Dan kasus kecelakaan ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari penyebab pasti kecelakaan itu,” jelas Hero. (rdh)

Sumber: