Kumpulkan Camat, Tuntaskan soal Sanitasi Buruk
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai menyusun strategi menuntaskan permasalahan sanitasi buruk. Hal itu terungkap dalam Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Aula Purbawisesa kompleks Setda Kuningan, Rabu (26/4). Rapat yang melibatkan seluruh perwakilan SKPD dan camat tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada. Kabag Administrasi Pembangunan Trisman Supriatna mengatakan, sanitasi yang baik dan layak merupakan salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat. Akan tetapi hal tersebut belum mendapat dukungan dan perhatian dari seluruh stakeholder baik dari kalangan pemerintah sendiri maupun dari kalangan dunia usaha dan masyarakat. Saat ini, kata Supriatna, akses sanitasi di Kabupaten Kuningan saat ini telah mencapai 70%. \"Angka ini melebihi capaian kinerja pembangunan sanitasi di Jawa Barat yang rata-rata baru mencapai 68%,\" kata Trisman. Oleh karena itu, kata Trisman, melalui Kick Off Meeting tersebut diharapkan muncul kesepakatan rencana kerja Pokja sanitasi selama delapan bulan mendatang yait April hingga Desember 2017. Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada mengatakan, Program PPSP bertujuan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi di Indonesia yang melibatkan banyak kementerian. Untuk merealisasikannya, kata Dede, dibutuhkan peran dan fungsi SKPD terkait sanitasi sebagai pelaksana koordinasi lintas sektor. \"Pembangunan sanitasi bukanlah sekadar program atau kegiatan melainkan tentang upaya perubahan paradigma dan perilaku sehat dari masyarakat,\" ujarnya. Program sanitasi juga, lanjutnya, bukan sekadar alokasi anggaran, melainkan tentang bagaimana kegiatan yang dianggarkan tersebut berdampak pada peningkatan akses sanitasi yang lebih efektif dan tepat guna bagi masyarakat. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: