Gubuk Sanati Berubah Megah

Gubuk Sanati Berubah Megah

KUNINGAN - Bulan suci Ramadan benar-benar membawa berkah bagi nenek Sanati (67), warga Desa Indapatra, Kecamatan Cigandamekar. Berkat tangan dingin Kapolres AKBP Hj Yoyoh Indayah MSi bersama rekan-rekannya, gubuk reot milik nenek Sanati kini berubah menjadi megah. Semula berbentuk bilik kotor dengan ukuran 3 x 4 meter, kini ful permanen dengan ukuran lebih luas mencapai 6 x 6 meter. Lantainya bukan lagi tanah liat, tetapi sudah berlapis keramik putih. Ruangannya terbagi menjadi lebih representatif dan nyaman. Ada ruang tamu, kamar tidur, dapur dan WC. Lebih dari itu, ketinggian tembok atap rumah baru nenek Sanati menambah megah kondisi bangunan. Kamis (26/8), suasana haru kembali terjadi di depan rumah sang nenek ketika orang nomor satu di Mapolres Kuningan itu datang ke lokasi bersama jajarannya untuk menyerahkan kunci rumah kepada nenek yang hidup sebatangkara itu. Kapolres juga membawa satu set tempat tidur dan satu set meja makan modern untuk sang nenek. Begitu tiba di lokasi, Kapolres langsung dipeluk oleh nenek Sanati. Dengan suara parau, nenek mengucapkan terimakasih sekaligus mendoakan Kapolres. ”Alhamdulillah nenek bahagia sudah dibangunkan rumah. Samasekali nggak disangka. Mudah-mudahan Ibu Kapolres selalu sehat, selamat dan gampang rizkinya,” ucap nenek yang kesehariannya berkeliling kampung jualan bumbu dapur itu. Di sekitar rumah nenek Sanati, tampak ratusan warga menyaksikan langsung suasana haru tersebut. Hampir semua warga merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh nenek Sanati. Bahkan tidak sedikit diantara mereka ikut meneteskan air mata. Kepala Desa Indapatra, Momon Sayaman juga tak hentinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Kapolres AKBP Hj Yoyoh Indayah atas kepeduliannya tersebut kepada warganya, nenek Sanati. ”Tadinya rumah nenek Sanati masuk kategori tidak laik huni. Tapi sekarang lebih dari yang diperkirakan. Rumah nenek Sanati lebih dari cukup, bahkan bisa dibilang megah karena beliau hidup seorang diri,” kata Momon. Menurut dia, perubahan ini merupakan hikmah dari operasi tuak dari pihak kepolisian di wilayah desanya. Kebetulan salahsatu pabrik pembuatan tuak ditemukan dekat dengan rumah nenek Sanati. Kapolres AKBP Hj Yoyoh Indayah, berharap rumah baru nenek Sanati bisa membuat nyaman dan sehat penghuninya. Lebih dari itu, bisa memberikan semangat untuk terus bertahan hidup terutama dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: