Puluhan Warga Keracunan Makanan

Puluhan Warga Keracunan Makanan

KUNINGAN - Puluhan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan mengalami keracunan usai menyantap hidangan di tempat hajatan salah satu warga Dusun Ciarja, Desa Ciharendong, Kecamatan Kuningan, hingga harus dilarikan ke beberapa rumah sakit, Selasa (2/5). Tercatat lebih dari 50 warga dirawat di lima rumah sakit yaitu RSUD \'45, RSUD Linggajati, RSU Juanda, RSU Wijayakusumah dan RSU KMC. Satu persatu pasien keracunan makanan tersebut mendatangi rumah sakit dan puskesmas dengan keluhan yang sama yaitu pusing, mual dan muntah bahkan beberapa hingga mengalami mencret-mencret. Seperti terpantau di RSUD Linggajati, tercatat lebih dari 20 pasien yang semuanya merupakan warga Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus harus menjalani perawatan di ruang IGD mulai dari anak-anak hingga dewasa. Salah satu warga bernama Tina menceritakan, sebelumnya dia bersama rombongan tetangga di Dusun Sawahrangru, Desa Linggamekar, pergi ke hajatan di Desa Ciharendong sekitar pukul 14.00 WIB. Seperti biasa dia menyantap makanan yang dihidangkan seperti daging ayam, karedok, sambal goreng dan lainnya. Tina mengaku tidak merasa ada keanehan saat menyantap makanan tersebut, baik rasa maupun aromanya. \"Setelah pulang, sekitar pukul 17.00 WIB mulai ada terasa mual, kemudian muntah-muntah. Ternyata anak saya juga mengalami hal yang sama berikut warga lain yang ikut kondangan. Langsung kami sewa angkot untuk berobat ke Puskesmas, dan kemudian dirujuk ke RSUD Linggajati,\" ungkap Tina. Sementara itu pasien anak-anak bernama Nurul (9) mengaku saat di tempat hajatan dia hanya makan nasi dengan lauk daging ayam. Nurul pun mengaku mengalami mual dan muntah-muntah beberapa jam setelah pulang dari hajatan bersama ibunya dan turut dirawat di RSUD Linggajati. Tercatat hingga Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB, jumlah warga Desa Linggamekar yang dirawat di IGD RSUD Linggajati mencapai 27 orang. Kadesa Linggamekar Rodin yang turut mengantar warganya ke RSUD Linggajati menduga jumlah warganya yang keracunan masih terus bertambah mengingat rombongan yang berangkat kondangan hingga beberapa mobil dan ada pula yang naik motor. \"Yang punya hajat memang aslinya dari Desa Linggamekar, sehingga banyak warga kami yang berangkat kondangan ke Ciharendong. Ada yang berangkat naik elf dan mobil pribadi juga yang naik motor. Yang sudah masuk sekitar 27 orang, mungkin masih terus bertambah,\" kata Rodin yang kebetulan tidak ikut kondangan karena sedang kurang sehat. Sementara itu dokter jaga RSUD Linggajati dr Wiwit yang menangani para korban keracunan mengatakan, sebagian besar para pasien mengalami keluhan yang sama yaitu pusing, mual-mual dan muntah bahkan beberapa mengalami mencret. Dikatakan Wiwit, sebagai penanganan pertama, para pasien diberi obat anti mual dan diberi cairan infus untuk mencegah dehidrasi. \"Berdasarkan keterangan para pasien, semuanya mengeluhkan gejala sama tadi setelah mengonsumsi hidangan di tempat hajatan, sehingga diduga penyebabnya keracunan makanan. Sementara para pasien kami tangani dengan pemberian obat anti mual dan cairan infus agar tidak dehidrasi,\" kata Wiwit. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: