Padi Varietas Sertani Janjikan Keuntungan

Padi Varietas Sertani Janjikan Keuntungan

KUNINGAN – Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada alias Desem, semakin giat terjun di masyarakat. Desem yang digadang-gadang sejak lama akan ikut manggung dalam Pilkada 2018 tersebut, kini sedang mendekati para petani di wilayah perdesaan yang ada di Kuningan. Pantauan koran ini, berulang kali Desem terlihat akrab dan tanpa canggung ikut berbaur turun ke sawah bersama petani untuk menggarap lahan pertanian. Salah satu kegiatan Desem bersama petani, yakni saat acara sosialisasi parietas padi unggul Sertani di Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin akhir April lalu. Dasem pun berbincang dengan para petani guna mendengar keluhan dan masukan untuk pemerintah daerah dalam memberikan perhatian kepada para petani di Kuningan. Dia mengaku ke Citenjo dalam rangka pembinaan petani menuju peningkatan hasil produksi padi dan membangun kemandirian petani. \"Ini juga sebagai sosialisasi salah satu parietas padi unggul Sertani yang merupakan hasil penelitian dan riset seseorang bernama Profesor Surono Danu yang saat mulai akan dikembangkan di Kabupaten Kuningan yang dimotori Komunitas Mari Sejahterakan Petani (MSP) Kabupaten Kuningan,” kata Desem. Hal itu, lanjut mantan anggota DPRD Kuningan dari PDIP itu, merupakan terobosan baru bagi petani padi di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan uji coba di berbagai daerah di Indonesia, padi Sertani, masih kata Desem, memiliki sejumlah keunggulan. Keunggulan itu di antaranya masa tanamnya bisa lebih cepat karena dalam masa semai 12 hari sudah bisa ditanam. Kemudian tahan terhadap penyakit atau hama, tidak membutuhkan banyak air mengingat padi Sertani merupakan hasil persilangan antara padi darat dan padi sawah. Kelebihan lainnya, bisa menghasilkan 20 sampai 30 malai dalam satu rumpun. Dan, dalam satu malai bisa menghasilkan 60 sampai 70 bulir padi. Dalam produksinya per 100 bata dapat menghasilkan 1,1 ton. \"Dilihat dari keunggulan ini, padi Sertani merupakan pilihan bagi petani Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan produksi menuju kedaulatan pangan Kabupaten Kuningan,” tandas Desem. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: