Perintahkan Temui Perhutani, Bupati Segera Buka Jalan untuk Warga Dua Desa
CIREBON - Puluhan tahun warga Desa Cupang dan Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon merasa terisolir. Pasalnya, untuk mengurus administrasi menuju kantor Camat Gempol harus memutar melewati jalan Kabupaten Majalengka, yang jaraknya lebih jauh. Memang ada jalur yang lebih dekat melalui Kecamatan Ciwaringin, namun kondisinya sangat buruk dan jalan tersebut milik Perhutani. Terganjal kepemilikan lahan akses jalan tersebut, Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi memerintahkan jajarannya termasuk camat Gempol segera berkoordinasi dengan pihak Perhutani. Tujuannya, untuk bisa membuka dan memperbaiki akses jalan menuju Desa Cupang dan Walahar melalui Kecamatan Ciwaringin. “Permasalahannya akses jalan itu bukan milik Pemkab Cirebon tapi milik Perhutani. Tentunya harus ada komunikasi yang baik, antara pemkab dan Perhutani sendiri,” ujarnya. Dikatakan Sunjaya, jika jalan itu milik pemkab tentu pihaknya akan mengalokasikan anggaran. Tetapi ini perlu ada komunikasi dan koordinasi dulu. Diharapkan koordinasi dengan Perhutani bisa berjalan lancar, karena warga dua desa sangat memerlukan akses jalan masuk yang bisa langsung di dalam Kabupaten Cirebon. \"Mudah-mudahan hasil koordinasi bisa disepakati dan dibangun di jalan tersebut,\" ujarnya. Camat Gempol Ir Suharto MSi mengatakan, memang perlu ada koordinasi antara Pemkab Cirebon dengan pihak Perhutani. \"Akses jalan melalui Ciwaringin memang sangat dekat, ketimbang harus memutar jauh melalui Kabupaten Majalengka. Namun sayangnya akses jalan yang melalui Ciwaringin itu milik Perhutani, sehingga tentu harus ada koordinasi dengan Perhutani,” ujarnya. Menurut Suharto, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Perhutani terkait pembukaan akses jalan tersebut. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: