Stok Menipis, Harga Bawang Putih Meroket
CIREBON - Dua minggu terakhir, harga bawang putih tak terbendung. Stok yang menipis dan pasokan yang sering terlambat, membuat harga bawang putih melambung tinggi. Dua minggu lalu, harga per kilogram bawang putih masih di angka Rp30 ribu. Secara perlahan naik dan mulai menanjak hingga harga di tingkat penjual di pasar menyentuh angka Rp45 ribu. Rokhmat (46), salah satu penjual sayuran di Pasar Desa Pabuaran mengatakan, dia tidak berani untuk menyetok bawang putih dalam jumlah banyak. Meskipun harganya saat ini sedang tinggi, namun tingkat daya beli masyarakat juga tidak bisa diharapkan. “Naik terus sudah dua mingguan. Dua minggu lalu masih Rp30 ribu, sekarang sudah Rp45 ribu. Yang beli juga langsung menurun drastis. Yang biasanya beli banyak, kini belinya secukupnya saja. Daya beli masyarakatnya juga turun,” ujar Rokhmat. Pria yang sudah sekitar 12 tahun berjualan di pasar tersebut mengatakan, naiknya harga bawang putih tersebut, karena stok yang mulai menipis di tingkat distributor. Selama ini, lanjutnya, dia mengambil bawang putih ke Desa Setupatok. Namun akhir-akhir ini, stok bawang putih sering kosong, sehingga secara perlahan-lahan mengakibatkan harga terus naik. “Saya ngambil dari Setupatok, di sana kan sentra bawang putih. Hampir seluruh pasar ngambilnya ke sana. Tapi tidak pernah banyak, barangnya kalau datang sedikit-sedikit,” imbuhnya. Selain bawang putih, harga-harga sayuran lainnya cenderung stabil. Bahkan harga cabai rawit yang biasanya mahal pun, kini sudah mulai bersahabat, hanya dibanderol Rp23 ribu perkilogram. “Yang mahal kan cabai rawit merah, barangnya sedang kosong. Kalau cabai rawit hijau, sekarang sedang turun,” tuturnya. Sementara itu, salah satu pembeli Nining (45) warga Desa Jatiseeng mengatakan, akibat naiknya harga bawang putih, dia menyiasatinya dengan mengurangi peran bawang putih dalam setiap masakannya. “Kalau tidak perlu-perlu banget ya gak usah pakai bawang putih. Rasanya sama, gak jauh beda. Tapi ya kalau bisa sih, segera turun harganya,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: