Real Madrid vs Barcelona Tetap Sengit Sampai Akhir

Real Madrid vs Barcelona Tetap Sengit Sampai Akhir

BARCELONA – Dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona terus bergulat hingga penghujung musim. Sama halnya musim lalu dimana Barca akhirnya jadi kampiun dengan hanya selisih satu angka atas Real (91-90), maka musim ini sampai jornada ke-36 keduanya mengemas poin yang sama, 84. Buat sementara, Barca berhak atas posisi yang lebih baik atas Real karena unggul head to head poin. Akan tetapi Real punya satu keuntungan sebab masih punya tabungan satu laga lebih sedikit ketimbang Barca. Kemarin (7/5) di Camp Nou, Barca berhasil mengamankan tiga poin di kandang berkat kemenangan 4-1 atas Villarreal. Tak mau kalah dengan Barca maka Real pun kemarin (7/5) menjungkalkan tuan rumah Granada dengan skor 4-0 di Stadion Los Carmenes. Gol-gol Barca pada laga kemarin disumbangkan oleh Lionel Messi pada menit ke-45 dan 82-penalti, Neymar (21\'), dan Luis Suarez (69\'). Kontribusi gol ketiga pemain yang sering diakronimkan sebagai trio MSN itu musim ini telah mencapai 102 gol dari total gol 156 gol Barca musim 2016-2017 ini. Sedangkan Real di Stadion Los Carmenes kemarin berpesta berkat sumbangsih gol kedua pemainnya. Yakni James Rodriguez (3\', 11\') dan Alvaro Morata (30\', 35\'). Dengan kemenangan kemarin maka dua laga tersisa yang harus dijalani Barca adalah tandang Las Palmas (14/5) dan kandang Eibar (21/5). Sedangkan Real masih ada tiga laga, yakni kandang Sevilla (14/5), tandang Celta Vigo (17/5), dan tandang Malaga (21/5). Nah, seusai pertandingan entrenador Barca Luis Enrique seperti diberitakan Marca memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Hanya dua tim yang bisa menjebol gawang Villarreal empat kali dalam 90 menit. Yakni Barca (7/5) dan AS Roma (16/2). Enrique juga menyematkan pujian kepada Neymar. Pemain 25 tahun tersebut akhirnya mencetak gol setelah terakhir kalinya membikin gol saat menang 4-1 atas Granada (2/4). Neymar juga bangkit dari keterpurukan setelah hukuman absen di tiga laga La Liga. “Neymar punya intepretasi yang sangat berbeda dengan siapapun, termasuk dengan pemain Brasil lainnya. Itu membuat Neymar lebih sering terlihat sebagai penari balet ketimbang pesepak bola,” ucap Enrique. Versi Whoscored, Neymar punya kemampuan dribel ciamik, yakni rata-rata 5,8 kali per laga di La Liga. Karena kebiasaannya melakukan dribbling juga penetrasi dari sisi kiri serangan tersebut maka Neymar punya angka dilanggar lawan cukup tinggi. Yakni 4,3 kali per laga. Kemenangan kemarin juga menjadi kado bagi mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo tersebut yang merayakan ulang tahun ke-47 pada hari ini (8/5). Meski perayaan bagi Enrique itu akan sempurna setelah di musim penghabisannya ini Barca kembali juara La Liga dan Copa del Rey. “Saya mengharapkan hadiah dan roti tentu saja dari Anda, tapi bukan (roti) yang beracun, ya. Ini bercanda lho ya,” kata Enrique kepada para media dengan wajah semringah. Hanya kemenangan Barca kemarin harus dibayar dengan absennya bek Sergi Roberto pada laga pekan depan versus Las Palmas (14/5). Sergi terkena kartu kuning pada menit ke-16 kemarin menjadi kartu kuning kelimanya sepanjang musim ini dan harus menepi satu laga. Di sisi lain, pelatih Villarreal Fran Escriba kepada EFE mengatakan kalau Barca adalah tim yang kolektif dan bukan mengandalkan individu seorang atau bersandar pada trio MSN. “Barca adalah unit yang solid ketimbang cuma tiga pemain depannya. Jika mereka tak punya Messi, Suarez, dan Ney,ar mereka tetap tim yang sempurna,” tutur Escriba. Di mata Escriba, gol ketiga Barca oleh Suarez merupakan gol vital yang meruntuhkan mental timnya. Ketika cuma kalah 1-2, Bruno Soriano dkk masih bersemangat buat menyamakan kedudukan bahkan tak menutup kemungkinan menang atas Barca. Sementara itu, entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca mengatakan kemenangan kemarin memberikan rasa tenang jelang pertemuan kedua semifinal Liga Champions Kamis (11/5) mendatang. Meski menurunkan Real B kemarin akan tetapi intensitas timnya sama sekali tak berkurang. Mencetak empat gol di 45 menit pertama membuat Sergio Ramos dkk merontokkan mental lawan. “Di babak pertama performa tim sungguh fenomenal, kami mencetak gol hampir dari semua peluang yang kami miliki. Ini sungguh penting berada di papan atas La Liga dan kami masih punya tiga laga di La Liga yang semuanya final bagi kami,” tutur Zidane. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: