Alhamdulillah, Jalan Darma Kuningan yang Sempat Ambles Mulai Dibuka Besok

KUNINGAN - Usai kerja keras melakukan perbaikan selama sembilan pekan, akhirnya jalan nasional yang ambrol di Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, hampir rampung diperbaiki rekanan. Bahkan, rencananya rekanan meng-hotmix ruas jalan yang diperbaiki, Rabu (10/5). Kemudian besok malam kendaraan sudah bisa melintas jalur yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Ciamis tersebut. Namun hotmix tersebut baru satu lapis lebih dulu untuk melihat kondisi jalan apakah ada perubahan atau sudah kokoh. Pantauan Radar, sejumlah pekerja dari PT Laksana, rekanan perbaikan jalan, terus melakukan pengerjaan tahap akhir. Beberapa kendaraan berat seperti beko masih melakukan aktivitas pengerukan tanah yang berada di samping jalan yang sebelumnya ambrol. Namun, untuk kenyamanan pekerjaan tahap akhir, pihak PT Laksana belum membuka pagar seng yang dipasang di bagian utara dan selatan jalan. Akibatnya, pengguna jalan baik roda dua maupun empat masih menggunakan jalur alternatif. Salah seorang pegawai PT Laksana, Budi menerangkan, perbaikan jalan yang ambrol hampir seluruhnya selesai sesuai target yang direncanakan. Pemadatan badan jalan serta pembangunan tembok penahan tebing (TPT) di kedua sisi badan jalan selesai lebih dulu. Butuh ribuan kubik material batu dan sirtu untuk memadatkan badan jalan. “Hampir selesai pekerjaannya, tinggal penghotmikan saja. Kami bekerja keras selama hampir sembilan pekan agar pelaksanaan selesai tepat waktu. Dan alhamdulillah, besok kendaraan sudah bisa melintas,” papar Budi kepada Radar di lokasi, kemarin (8/5). Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan konsultan menyangkut hasil akhir pekerjaan. Di mana konsultan mengecek hasil pekerjaan terutama kekuatan badan jalan yang sudah dipadatkan. Sejauh ini, pemadatan jalan berlangsung sukses dan posisinya sudah kuat, sehingga bisa dilalui kendaraan. Karena itu, penghotmikan akan dilakukan Rabu. “Sebelumnya kami melakukan tes untuk mengukur kekuatan badan jalan hasil pemadatan. Termasuk kendaraan melintas di atasnya. Sekarang pembangunan jalan sudah tahap finising. Besok malam kendaraan boleh melintas meski belum diaspal,” ujarnya. Ditanya masih adanya penyempitan badan jalan akibat belum dibangunnya TPT di sisi sebelah kanan, Budi menjawab bahwa hal itu sengaja dilakukan karena ada alat berat di bagian bawah yang tengah melakukan pengerukan. Jika pengerukan sudah selesai, maka akan segera dibangun TPT nya. “Yang ujung itu untuk keluar masuk kendaraan berat ke dasar sungai. Soalnya pengerukannya masih beberapa hari lagi. Kalau sudah selesai, kami segera membangun tembok penahannya,” jawab dia. Hal senada dikatakan Joko, dari konsultan. Menurut Joko, pengerjaan jalan ini sudah mendekati tahap akhir, di mana kendaraan sudah bisa melintas di atasnya. Direncanakan ruas jalan itu akan dibuka untuk umum mulai besok sore, sekaligus mengetes kekuatan badan jalan. Selanjutnya, jalan di-hotmix Rabu. “Dulu targetnya kan tanggal 10 Mei sudah bisa dilalui kendaraan, dan perbaikan jalan rampung. Beberapa hari lalu juga ada rombongan bus yang melintas. Dari hasil pengetesan itu diketahui jika badan jalan sudah kuat, dan segera dilakukan peng-hotmix-an,” kata Joko. Hampir kelarnya perbaikan jalan disambut hangat pengguna jalan, Heri. Warga Kuningan yang berniat ke Ciamis itu mengaku sudah sangat lama menantikan selesainya perbaikan jalan karena untuk memutar ke jalur alternatif, kondisi jalannya juga sudah tidak memungkinkan. “Saya sering ke Ciamis membawa hewan untuk dikirim ke bos. Biasanya memutar ke Jagara, tapi jalannya juga sudah mulai rusak. Saya sih berharap agar jalan yang diperbaiki ini bisa segera selesai, dan kendaraan dibolehkan melintas,” harapnya. (ags)

Sumber: