Sambut Ramadan, Santri Ponpes Babakan Ciwaringin Main Bola Api
CIREBON - Untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Babakan Ciwaringin melakukan tradisi sepak bola api dan mandi petasan di lapangan bola Desa Babakan Ciwaringin, Selasa (9/5) malam. Panitia pelaksana, Baiquni mengatakan, permainan bola api merupakan tradisi menyambut bulan Ramadhan. “Ini tradisi setiap tahun di pondok pesantren Ciwaringin yang digagas almarhum KH Mahtum Hanan dan dilakukan setiap tahun sekali,” ujarnya. Baiquni mengungkapkan permainan sepak bola api merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memainkan sepak bola api menurutnya bentuk mengangungkan asma Allah, atau mendekatkan diri kepada Allah. Sekaligus membuktikan bahwa keajaiban Allah itu bisa dibuktikan, dan dipertontotnkan kepada masyarakat. Selain mendekatkan diri kepada Allah, permainan sepak bola api juga mempunyai pesan agar para santri tidak sombong dengan kemampuan yang dimiliki. “Ada yang lebih kuat, tetapi dengan washilah (permainan ini, red) kita membuktikan Allah yang memiliki api memberi kekuatan kepada kita,” ujarnya. Berserah diri kepada Allah juga harus dilakukan ketika memainkan bola api. “Kita pasrah kepada Allah, kita sepasrah-pasrahnya. Permainan ini juga membuktikan kalau santri takabur pasti ada insiden,” ujarnya. Sementara permainan mandi dengan petasan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. “Ini harus dilakukan oleh orang profesional. Teman-teman santri ini sudah mempersiapkan diri sejak 21 hari yang lalu, melakukan puasa, wiridan, dan lain sebagainya. Tentunya ini dilakukan untuk menghindari insiden,” ujarnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: