Baru Dua Bulan Diperbaiki, Trotoar Hasil DAK Tak Berbekas
CIREBON - Perbaikan trotoar jalan yang meliputi Jalan Pulasaren, Pekalipan dan Pandesan itu baru tuntas dua bulan belakangan. Namun penampakannya kini sudah tak lagi seperti trotoar. Seperti yang berada di Jalan Pulasaren. Trotoar depan salah satu mini market itu kini rata dengan tanah. Tak ada lagi tanda-tanda \"bekas\" trotoar. Hanya serpihan batu dan tanah. Hal tersebut rupanya disesali warga sekitar, Towari (46). Dirinya mengaku selama dua bulan kebelakang belum ada kabar dari pihak terkait untuk membenah trotoar yang rusak itu. \"Sampai saat ini dibiarkan begitu saja, dari pihak kontraktor atau pemerintah juga belum ada kabarnya untuk trotoar ini,\" ungkap Towari, kepada Radar, Jumat (12/5). Bukan hanya Towari, salah satu juru parkir mini market Pulasaren, Ival (30) juga menuturkan hal yang sama. Bahkan warga pun sudah tak peduli dengan kondisi trotoar jalan yang tak berbentuk lagio. Menurutnya, kondisi trotoar depan mini market Jl Pulasaren itu cukup mengundang bahaya bagi pengendara motor yang melintas. \"Bahaya karena tinggal pasir jadi mudah terpeleset, padahal ini kan trotoar dengan wilayah ramai,\" tuturnya. Lanjut Ival, belum ada kabar kembali dari pihak kontraktor maupun pemerintah untuk memperbaiki. Dua bulan setelah selesai pembangunan kerusakan terus terjadi. Awalnya serpihan batu alam masih terlihat. Tapi belakangan sudah tidak terlihat lagi karena hancur. “Sekarang rata sama tanah,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Nia (28) warga Pulasaren yang sering berjalan kaki di trotoar tersebut. Sejak pembuatannya, dirinya mengaku curiga dengan hasil yang terkesan asal jadi itu. Belum lagi material yang digunakan juga terlihat lebih rentan rusak. Kecurigaannya tersebut terbukti. Hasil trotoar yang dikerjakan sekitar dua bulan lalu itu kini sudah tak nampak lagi. \"Kesannya seperti asal jadi, jadi pengerjaannya cepat tapi rusaknya juga cepat, cukup disayangkan ya karena ini kan fasilitas umum untuk masyarakat,\" ujarnya. Meski sudah terjadi kerusakan di mana-mana, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) sampai saat ini belum menyentuh penilaian trotoar. Mereka masih berkutat di betonisasi Kecamatan Harjamukti yang sumber dananya juga dari DAK. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: