Belum Ada Kontribusi, Nasib Cole Ngambang
BANDUNG - Satu per satu, rekrutan anyar Persib Bandung mampu memberikan kontribusi. Hanya Carlton Cole yang dianggap masih belum mampu membuktikan ketajamannya sebagai striker haus gol. Bahkan, untuk urusan menit bermain, Cole jarang mendapat kesempatan dari pelatih Djadjang Nurdjaman di ajang Liga-1 Indonesia 2017. Disinggung mengenai kemungkinan Cole masuk ke daftar lego Persib, manajer H Umuh Muchtar menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana itu. Sebab menurutnya, belum ada pembicaraan yang dilakukan olah jajaran manajemen serta tim pelatih. Umuh juga menyerahkan semua keputusan kepada pihak direksi serta pelatih kepala selaku juru taktik. “Itu urusan manajemen, dan sampai sekarang belum ada obrolan. Biar saja nanti pelatih yang ambil keputusan,” kata Umuh dikutip Simamaung.com. Sementara mengenai alasan Djadjang kembali menyimpan Cole di bench saat melawan Semen Padang, Sabtu lalu (13/5), dia menyebut bahwa eks penggawa West Ham United itu masih terkendala fisik. Hal itu yang membuatnya mengandalkan Shohei Matsunaga di pos ujung tombak meski aslinya adalah penyerang sayap. Sedangkan Sergio van Dijk memang masih berkutat dengan cedera. Sebelumnya, Cole dipasang sebagai starter ketika menjamu Persipura Jayapura. Tapi, performa dia tidak maksimal dan cuma main 45 menit. “Materi yang dimiliki, Cole tidak kita turunkan karena berkaitan dengan kondisi fisik,” jelas Djanur, sapaan Djadjang. Di sisi lain, Djadjang mengakui bahwa lini depan Persib bermasalah karena minim shoot on goal. Bahkan saat tandang ke markas Semen Padang, tak ada satu pun percobaan tendangan oleh Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Djanur mengakui bahwa timnya saat ini masih belum menemukan bentuk performa terbaik sehingga sulit melancarkan serangan. “Permainan kita masih belum ideal. Kita masih terus coba memperbaiki penampilan tim ini,” kata Djanur. Disinggung mengenai kendala timnya belum kunjung mendapatkan chemistry layaknya musim lalu, Djanur masih menunggu figur yang tepat di pos ujung tombak. Sebab menurutnya, percobaan ke gawang erat kaitannya dengan kehadiran predator di lini depan. Sejauh ini, Sergio van Dijk yang sangat diandalkan belum bisa ikut tampil karena masih berkurat dengan cedera. Shohei Matsunaga yang memiliki posisi asli sebagai second striker pun dipaksakan menjadi andalan di lini depan. Hasilnya, serangan Persib kerap patah karena Matsunaga bukan tipikal striker murni. Sedangkan Cole yang direkrut pada awal musim ini belum mampu menunjukkan tajinya. “Yang pasti kita tidak ada striker yang mumpuni. Cole kan masih seperti itu, Sergio juga masih belum sembuh,” ungkap Djanur. Djanur sampai saat ini belum mau bereaksi keras untuk memberi warning kepada Cole. “Saya belum bisa menyampaikan itu,” kata pria 59 tahun ini singkat. (net/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: