Perluas Pemasaran, 300 Pelaku UKM Jabar-Jateng Pererat Kerjasama
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali memfasilitasi pertemuan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) se-Jawa Barat dan dari beberapa daerah di Jawa Tengah untuk saling interaksi dan meningkatkan kerjasama pengembangan usahanya di Hotel Prima Resort Sangkanurip, Selasa (23/5). Kegiatan bertajuk \"Membangun Kerjasama antar Pelaku Usaha melalui Fasilitas Kerjasama antar Daerah\" tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Dede Sembada ST dan dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dr Ir H Dadang Mohamad Masoem PhD, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kuningan Drs H Lili Suherli MSi. Acara yang menghadirkan para pengusaha perbankan engan peserta 300 pelaku UKM dari wilayah Kuningan dan berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah (Jateng) memamerkan produk unggulannya di meja stand yang telah disediakan pihak panitia. Kepala DPMTPSP Kabupaten Kuningan Lili Suherli mengatakan, kegiatan fasilitasi kerjasama UKM antar daerah kali ini merupakan yang kelima kali dengan tujuan semakin terjalinnya kerjasama antara UKM/IKM dengan usaha besar. Selain itu juga untuk meningkatkan peran UKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. \"Oleh karena itu, dalam acara ini kami juga menghadirkan para pelaku usaha perbankan yang diharapkan bisa menginformasikan tentang program terkait kemudahan permodalan sekaligus BPJS Ketenagakerjaan yang akan berfungsi memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pelaku UKM dan juga karyawannya,\" ujar Lili didampingi Kabid Perencanaan, Pengembangan Iklim Promosi Penanaman Modal (PPIPP) Dra Titi Sulastri. Selain itu, lanjut Lili, pihaknya juga menghadirkan pelaku usaha yang telah sukses mengembangkan usahanya hingga menjangkau pasar dunia, yaitu Ibu Iffah Sarifah Hendrayati dari Bandung untuk berbagi tips dan trik mengembangkan bisnis teh hingga bisa menembus pasar ekspor. Kehadiran para pelaku UKM dari berbagai daerah juga, kata dia, menjadi ajang saling interaksi, bertukar informasi tentang peluang pasar termasuk kemungkinan peluang untuk saling memasok kebutuhan produksi seperti bahan baku dan lainnya. Menurut Lili, kemitraan pelaku UKM dengan usaha besar dirasa sangat penting untuk mengembangkan usaha ke depan baik untuk pasar domestik maupun pasar global. \"Melalui kegiatan kerjasama UKM antar daerah ini diharapkan akan lebih memotivasi kami dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan dapat menarik para pengusaha besar untuk datang berinvestasi dan bermitra dengan UKM khususnya di Kabupaten Kuningan, umumnya di Jabar dan Jateng,\" ujar Lili. Lili berjanji akan berupaya memberikan kemudahan dalam bidang perizinan dan persyaratannya, sehingga dapat memperlancar UKM untuk mendapatkan permodalan dari pihak perbankan maupun mengembangkan usahanya sendiri. Sementara itu Wakil Bupati Dede Sembada menyatakan apresiasi atas terselenggaranya kembali kerjasama UKM antar daerah yang melibatkan dua provinsi yang saling bertetangga tersebut. Menurut dia, peran pelaku usaha UKM dan IKM merupakan satu kekuatan ekonomi lokal, regional maupun nasional yang terbukti cukup stabil dan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi global maupun krisis moneter. \"Kegiatan kejasama UKM antar daerah ini merupakan salah satu upaya pengembangan UKM/IKM dengan melibatkan usaha-usaha besar sebagai mitra terutama dalam hal pemasaran,\" ujar Dede. Dede meminta Kepada pihak toserba/toko modern agar bersedia menampung produk-produk UKM serta produk unggulan yang adi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. \"Kepada pihak perbankkan untuk selalu mempasilitasi permodalan dengan prasaratan yang mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan pengembangan UKM,\" ungkap Dede. Dalam kesempatan tersebut, Dede berpesan kepada seluruh pengelola UKM dan IKM agar melakukan kegiatan usahanya dengan penuh ketekunan, keuletan dan kejujuran serta tdak mengenal putus asa. Senada disampaikan Kepala DPMPTSP Jawa Barat Dadan Mohamad Masoem yang mengapresiasi kegiatan kerjasama UKM antar daerah sehingga patut untuk diikuti oleh daerah lain. Menurut dia, keberadaan UKM merupakan kegiatan usaha yang patuh dan paling taat membayar pajak dibanding perusahaan-perusahaan besar. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: