Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Pasar Murah Sasar Puluhan Kecamatan
KUNINGAN - Upaya untuk menahan laju kenaikan harga bahan pokok terus dilakukan Bagian Ekonomi Setda Kuningan. Menggandeng Bulog, Pertamina, dan Hiswana Migas, kali ini Bagian Ekonomi menyasar kecamatan dengan menggelar pasar murah. Respons yang ditunjukkan masyarakat juga sangat luar biasa. Nyaris di semua lokasi pasar murah, warga langsung menyerbu dan membeli berbagai aneka bahan pokok yang disediakan. Terlebih harga yang ditawarkan juga lebih murah dari harga pasar. Kabag Ekonomi Setda U Kusmana mengatakan, antusiasme masyarakat untuk membeli di pasar murah sangat luar biasa. Hampir di semua tempat yang dikunjungi tim pasar murah, seluruh bahan pokok yang dijual nyaris tidak tersisa. “Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. Pak bupati sendiri meminta agar pasar murah terus dilanjutkan ke seluruh kecamatan, bukan hanya di acara car free day saja. Makanya kami terpacu untuk membantu masyarakat sesuai arahan dari pak bupati,” papar Kusmana kepada Radar, Kamis (25/5). Menurut dia, pemerintah sendiri menargetkan seluruh kecamatan bisa dijangkau oleh pasar murah. Saat ini, baru sekitar 12 kecamatan saja yang sudah disambangi tim pasar murah, dan masih tersisa 20 kecamatan. Gelaran pasar murah akan terus berlangsung sampai sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Masih ada 20 kecamatan lagi yang belum dikunjungi. Insya Allah sebelum Lebaran, semua kecamatan sudah digelar pasar murah. Bagi yang belum, mohon untuk bersabar dulu,” ujarnya. Dia juga menerangkan, pasar murah ini terselenggara berkat hubungan yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga seperti Bulog, Pertamina dan Hiswana Migas. Untuk komoditas yang dijual di pasar murah, dipasok oleh Bulog sedangkan gas dari Pertamina dan Hiswana Migas. “Untuk penyelenggaraan pasar murah ini murni dari pihak ketiga. Artinya bukan anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Kuningan. Kebetulan Bulog, Pertamina dan Hiswana Migas memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah,” sebut mantan Kabag Umum Setda tersebut. Seperti pasar murah yang digelar di CFD, lanjut Kusmana, komoditas yang dijual antara lain beras, minyak goreng, telur, daging dan gula. Begitu juga untuk harga jauh di bawah harga pasar. “Tadinya kan hanya di CFD. Kemudian terpikir untuk menggelar hal serupa di setiap kecamatan. Ternyata respons dari Bulog, Pertamina dan Hiswana Migas juga sangat bagus. Akhirnya kami menyusun jadwal untuk pelaksanaan pasar murah di setiap kecamatan. Dan kami berharap, apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Kusmana didampingi stafnya, Asep, Toharudin, Yayat dan Heri. Dia menyebutkan, pasar murah yang digelar di Balai Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru benar-benar menyedot animo masyarakat. Ribuan warga berdatangan ke balai desa untuk membeli aneka bahan kebutuhan pokok. Tingginya masyarakat membeli di pasar murah bukan hanya di Cijemit saja melainkan juga di wilayah lain. “Kebetulan yang di Cijemit sangat ramai. Masyarakat antre membeli bahan pokok. Mungkin cuacanya mendukung, sehingga masyarakat tumplek. Di kecamatan lain juga hampir sama. Mudah-mudahan saja pelaksanaan di bulan Ramadhan nanti berjalan lancar,” harapnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: