Tradisi Munggahan, Pasar Tradisional Ramai Pengunjung
KUNINGAN - Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan dipadati pengunjung yang berbelanja kebutuhan untuk hari pertama puasa atau munggahan, Jumat (26/5). Seperti terpantau di Pasar Cilimus, kepadatan pengunjung sudah terlihat dari lahan parkir yang dipenuhi kendaraan terutama roda dua. Keriuhan semakin terasa saat memasuki dalam pasar telah dipenuhi pengunjung yang sebagian besar merupakan kalangan ibu-ibu hilir mudik membawa kantong plastik berisi belanjaan. Sebagian tampak asyik beradu tawar dengan para pemilik dagangan mulai dari kios sembako, sayuran hingga pedagang daging. Keramaian terlihat jelas di beberapa los yang menjajakan bahan-bahan cemilan seperti kulang kaling, cendol dan cingcau hingga timun suri. Rupanya warga berbelanja kebutuhan untuk hidangan takjil saat buka puasa hari pertama nanti. \"Hari pertama harus istimewa, sahurnya saya siapkan semur daging untuk keluarga dan untuk buka puasanya saya buatkan kolak pisang. Supaya anak-anak semangat menjalankan ibadah puasanya,\" kata Yani salah satu warga Panawuan. Keramaian pengunjung di Pasar Cilimus juga terlihat di Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan yang lokasinya berdekatan. Yang menarik dari munggahan kali ini, ternyata sebagian besar harga kebutuhan pokok cenderung stabil kecuali untuk komoditi daging dan ikan yang mengalami kenaikan, namun masih tergolong wajar. Terpantau di Pasar Kepuh, harga daging sapi pada sehari menjelang puasa naik menjadi Rp130.000/kg dari sebelumnya di kisaran Rp110.000/kg. Begitu juga daging ayam yang biasanya Rp30.000/kg naik menjadi Rp34.000/kg, sedangkan ikan mas naik Rp 1000 dari Rp27.000 menjadi Rp28.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga kebutuhan dapur seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah serta bawang putih masih terpantau stabil. Yaitu cabai merah dan cabai rawit di harga Rp30.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg dan bawang putih di kisaran Rp45.000/kg. Begitu juga dengan barang kebutuhan pokok seperti beras yang masih stabil di kisaran harga Rp 9.000/kg, minyak goreng Rp12.000/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg dan telur ayam bertahan di harga Rp 22.000/kg. \"Mungkin akibat gencarnya pasar murah di berbagai daerah yang digelar pemerintah daerah dan kepolisian menjadikan sebagian besar harga tersebut masih stabil. Semoga kondisi ini bisa tetap bertahan hingga menjelang Lebaran nanti,\" kata Arisman seorang petugas pemantau pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: