Atep Bantah Persib Tidak Kondusif

Atep Bantah Persib Tidak Kondusif

BANDUNG – Tak ada yang tahu apa yang terjadi sebenarnya terkait konflik di internal Persib Bandung. Kabarnya, terjadi disharmonisasi di ruang ganti Maung Bandung, julukan Persib. Namun, kapten Persib, Atep Rizal, membantah timnya sedang dalam suasana tak kondusif usai menuai hasil kurang memuaskan di kandang pekan lalu, saat lawan Borneo FC. Dia bahkan merasa, hari demi hari kebersamaan dan kekompakan tim semakin terjalin. “Siapa bilang tidak kondusif? Mungkin ada tanggapan orang seperti itu. Tapi saya menegaskan, tim ini baik-baik saja. Kita melakukan hal seperti apa yang kita lakukan biasanya,” ujarnya dikutip Simamaung.com, Kamis (25/5). Pemain yang memasuki musim kesembilan di Maung Bandung ini mengatakan, timnya tak terpengaruh kegaduhan di luar klub. Mereka hanya fokus kepada perbaikan performa dan langkah apa yang bakal dilakukan tim di pertandingan selanjutnya. “Kami tidak terpengruh dengan hal-hal di luar. Kita justru semakin solid, semakin baik,” paparnya. Pemain 31 tahun itu mengajak Bobotoh untuk menonton latihan Persib dan melihat interaksi antarpemain.  Menurut dia, tak perlu ada yang dicemaskan dengan kondisi tim. Sebagai kapten, dirinya turut menjaga situasi kondusif dan kebersamaan. “Kalau publik ingin lihat suasana dalam tim kita, silahkan datang saat kami latihan,” bebernya. Di sisi lain, uji coba melawan Persib U-19 kemarin menjadi agenda terakhir jelang bulan Ramadan. Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak akan membuat latihan rutin, hari ini. Begitu juga besok (27/5), bertepatan hari pertama Ramadan. “Kita libur dulu. Tapi saya sudah member PR kepada pemain untuk menjaga kondisi fisik masing-masing,” kata Djanur, sapaan Djadjang. Dia sudah memberi menu yang wajib dijalankan pasukannya meski tidak berlatih bersama. Tujuannya supaya fisik pemain tidak kendor jelang laga kontra Bali United, tengah pekan depan (31/5). Pemain cuma dibolehkan bebas tidak berlatih di hari pertama puasa saja. Setelah itu seluruh pemain harus berkumpul bersama lagi. Djanur juga menambahkan bahwa timnya tidak akan berlatih malam hari sebagai masa adaptasi tanding malam setelah berbuka puasa. Dia baru akan mulai melakukan penyesuaian terhadap kondisi tersebut di Bali, H-1 pertandingan. (net/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: