Awak Media Mengaji Bersama Buya Syakur
INDRAMAYU – Menyambut bulan suci Ramadan 1438 H, KH Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur hadir di kantor Radar Indramayu, Jumat (26/5). Kehadiran ulama kharismatik itu tidak lain untuk memberikan pencerahan kepada awak media. “Kami sengaja mengundang Buya Syakur Yasin untuk memberikan pencerahan sebelum memasuki bulan Ramadan. Harapan kami, kita semua akan dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya, sesuai dengan tuntunan yang benar,” kata Kepala Biro, Adun Sastra. Tidak hanya karyawan Radar Indramayu, sejumlah wartawan dari media lain juga tampak hadir. Acara yang dikemas dengan dialog interaktif itu dipandu MC kawakan, Ibnu Hajar. Sejumlah pertanyaan pun meluncur, mulai dari persoalan puasa, zakat, hingga persoalan-persoalan lainnya. Semua berhasil dijawab dengan gamblang oleh Buya Syakur. Di antaranya soal musafir yang boleh tidak berpuasa. Buya Syakur menegaskan pengertian musafir antara zaman Nabi Muhammad dulu dengan sekarang tentu saja berbeda. Karena musafir zaman dahulu menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, dan melalui medan yang sangat berat. Sementara saat ini, musafir menempuh perjalanan jauh sudah menggunakan mobil ber-AC dan melewati jalan tol. “Kalau dulu perjalanan 70 kilometer bisa disebut musafir, untuk saat ini tentu saja perlu ada penyesuaian karena perjalanan sudah enak menggunakan mobil dan jalan yang dilalui juga enak,” ujarnya. Buya Syakur juga menjelaskan, berbagai hal tentang puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan Ramadan. Dia berharap kepada umat Islam untuk terus meningkatkan amal ibadah di bulan Ramadan, karena pahalanya dilipatgandakan. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: