Bappilu DPD PDIP Berharap Banyak Pendaftar Cabup Kuningan
KUNINGAN – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat H Aang Hamid Suganda SSos berharap agar banyak pendaftar bakal calon bupati Kuningan di DPC PDIP Kuningan. Harapan tersebut disampaikan Aang kepada Radar Kuningan. “Ya kan pendaftaran dimulai tanggal 20 Mei sampai tanggal 6 Juni. Saya sih berharap banyak calon yang mendaftar supaya bisa lebih meriah,” harap Aang. Dikatakan Aang, dalam mekanisme PDIP sendiri tidak ada skala prioritas untuk pencalonan bupati/wabup, sehingga mekanisme partai yang harus dilalui yakni melalui penjaringan dan penyaringan yang kini sedang berlangsung di DPC PDIP. Kaitan dengan pernyataan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin yang akan mendorong kembali incumbent maju di Pilkada 2018, diakuinya memang hal itu adalah niat DPD PDIP Jabar. Namun demikian ia memastikan semuanya akan dikembalikan kepada elektabilitas dan popularitas apakah seseorang balon memenuhi syarat atau tidak. “Kalau (incumbent, red) elektabilitasnya kalah sama yang lain, mungkin akan ada pertimbangan yang lain juga. Jadi, incumbent itu tidak mutlak, belum menjadi keputusan DPD, itu hanya kita memberikan penghargaan kepada incumbent supaya mereka lebih giat sehingga elektabilitasnya lebih tinggi. Kalau seperti tadi, itu namanya bukan penjaringan, itu rekrutmen namanya,” katanya. Ia melanjutkan, elektabilitas bakal calon bupati/wabup akan dilihat dari survei dari internal PDIP, hasilnya akan terlihat setelah berlangsungnya penjaringan, siapa di antara pendaftar yang berdasarkan hasil survei ternyata elektabilitasnya paling bagus, termasuk juga popularitasnya akan kelihatan. “Selain dilakukan dari internal partai, survei juga dilakukan dari lembaga independen,” imbuh Aang. Terkait putra bungsunya M Ridho Suganda MSi alias Edo yang akan ikut dalam bursa penjaringan cabup/cawabup di PDIP, Aang memastikan putranya tersebut akan ikut dalam penjaringan. Selaku orang tua, ia akan mendorong anak kesayangannya tersebut untuk mengikuti penjaringan, karena ke depan harus ada regenerasi yang akan meneruskan tongkat kepemimpinannya di Kuningan kala dirinya menjabat Bupati Kuningan dua periode berturut-turut. “Kan saya harus punya regenerasi yang akan datang. Nanti di PDIP kan bukan Edo aja, ada Pak Dede, ada Pak Rana, ada lagi yang lainnya. Di PDIP mungkin bisa sampai 5 atau 6 orang, itu yang saya harapkan. Untuk Edo, ya mudah-mudahan elektabilitas dan popularistasnya tinggi karena ada juga kegiatan yang sedang dilakukan. Yang jelas saya belum pernah mendampingi Edo turun ke masyarakat, dia sendiri yang punya komitmen, punya keinginan, silakan aja,” ucap Aang. Untuk itu, atas nama DPD PDIP Jabar, Aang mengimbau kepada Bappilu DPC PDIP Kuningan agar mempersiapkan sebaik mungkin calon-calon bupati untuk nantinya diajukan ke DPD PDIP Jabar. Bappilu Jabar sendiri menurutnya, sejak jauh-jauh hari sudah banyak melakukan persiapan, karena di Jabar ada 16 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2018, termasuk Pilgub Jabar. “Kita harus jeli bagaimana menjaring calon supaya bisa bersaing dengan calon dari partai lain dan kita bisa menang. Kekalahan PDIP di Banten dan DKI Jakarta mudah-mudahan tidak berimbas ke Kuningan, saya yakin kayaknya enggak lah. Untuk mendorong satu paket atau tidak, itu tergantung daerah itu sendiri, mungkin saja bisa berkoalisi atau satu paket juga PDIP bisa. Kan tergantung dengan survei, kita belum bisa bicara,” pungkas Aang. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: