Konsep Tak Jelas, PPI Gebang Belum Beroperasi
CIREBON - Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gebang yang merupakan satu-satunya pelabuhan di Kabupaten Cirebon, sampai saat ini belum terlihat akan beroperasi. Meskipun sudah ada beberapa bangunan baru, namun sudah lama sekali tak ada aktivitas di dalam PPI Gebang tersebut. Selain tidak tertata dengan baik, PPI Gebang kini lebih dikenal sebagai tempat wisata, ketimbang sebagai pelabuhan ataupun tempat pelelangan ikan. Setiap harinya, puluhan pengunjung datang ke PPI Gebang, meskipun hanya untuk sekadar duduk ataupun melihat kapal atau perahu nelayan yang dalam perjalanan bersandar ke Sungai Ciberes. Padahal, tidak sedikit kucuran dana untuk memoles PPI Gebang beberapa bulan terakhir, dari mulai rehab bangunan utama PPI, pembuatan akses jalan di sekitar PPI, pemagaran sekeliling PPI, dan tiga buah bangunan yang dari fisiknya terlihat seperti bangunan yang nantinya diperuntukan bagi pos retribusi. Namun yang paling mencolok adalah kondisi jalan yang dibangun di sekitar bangunan PPI. Kondisi jalan tersebut hanya terbangun setengah, itupun hanya tertutup batuan yang dipadatkan. Sementara setengah lainnya masih merupakan tanah. “Ini kok bisa ya. Jalannya tidak tuntas, cuma setengah. Kelihatannya aneh saja, padahal kalau diselesaikan ya bisa bagus,” ujar Saeful (34) warga Babakan yang ditemui Radar di sekitar PPI Gebang, kemarin. Selain kondisi jalan yang tidak utuh, tiga bangunan yang serupa pos retribusi juga letaknya berada persis di tengah-tengah lahan yang rencananya akan dijadikan akses jalan lingkar luar. “Ini as (tengah, red)-nya, kalau jalan lingkar dibangun ini nanti di tengah-tengah posnya,” ujar Sono, Lugu Desa Gebangmekar saat ditemui Radar. Sementara itu, salah satu nelayan yang ditemui Radar, Misnadi mengatakan, nelayan sendiri saat ini tidak paham dengan konsep dari PPI Gebang. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah di PPI Gebang, belum terasa manfaatnya, terutama untuk nelayan. “Gak ngaruh ada PPI, gak kelihatan manfaatnya,” tukasnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: