Paspor AS dan WS Jelas, AA Masih Rahasia

Paspor AS dan WS Jelas, AA Masih Rahasia

TASIK – Kantor Imigrasi Tasikmalaya telah mengkonfirmasi soal paspor yang dikeluarkan atas nama AS (57) dan WS (56), dua WNI yang kini berada di Marawi, Filipina. Keduanya, membuat paspor di Imigrasi Tasikmalaya untuk melakukan wisata dan ibadah umrah. Kepala Kantor Imigrasi Kota Tasikmalaya Afi Kahfian mengatakan bahwa kedua paspor AS dan WS dikeluarkan pada tahun 2015 di bulan yang berbeda. Kepada pihak Imigrasi, WS mengaku membuat paspor untuk wisata ke Malaysia. Sedangkan AS untuk ibadah Umrah. “Waktu membuatnya kan kita wawancarai dulu,” ungkapnya saat ditemui di tempat kerjanya di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya. Penggunaan paspor, dijelaskan Afi, bebas untuk digunakan ke negara mana saja selama masih berlaku. Setelah umroh dan wisata, kemungkinan AS dan WS menggunkannnya untuk pergi ke Filipina. “Dalam wawancara memang untuk ibadah dan satu lagi untuk wisata,” katanya. Soal Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digunakan keduanya, Afi menyebutkan bahwa AS (57) dan WS (56) memang bukan warga Tasikmalaya. Mereka berdomisili Bandung. Menurutnya, itu sah-sah saja pembuatan paspor di Tasikmalaya, meskipun warga Bandung. Karena, kata dia, warga di daerah mana pun boleh mengurus paspor di Kantor Imigrasi tanpa dibatasi domisili. “Biasanya karena di Bandung antrean panjang jadi ke sini (Kantor Imigrasi Tasikmalaya, red),” terangnya. Sejauh ini, kata dia, penggunaan paspor AS dan WS tidak ada penyalahgunaan atau pelanggaran apa pun. Disinggung soal paspor AA, WNI yang diduga berasal Tasikmalaya yang ditemukan di Marawi, Filipina pihak Kantor Imigrasi belum bisa mebeberkannya. Termasuk untuk alamatnya pun sampai saat ini belum bisa terungkap kejelasannya. “Ini masih dalam lidik (penyelidikan, red),” ujarnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: