Bea Cukai Temukan 5428 Batang Rokok Ilegal

Bea Cukai Temukan 5428 Batang Rokok Ilegal

TEGAL- Tim Operasi Pasar Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Tegal berhasil menemukan 5428 batang rokok dan 400 gram tembakau iris yang tidak dilekati pita cukai selama 22 Mei hingga 26 Mei 2017. Hasil temuan tersebut akan ditetapkan sebagai barang milik negara untuk penanganan lebih lanjut. Para pedagang yang menjual rokok dan tembakau iris ilegal tersebut pun telah dimintai permintaan keterangan mengenai asal barang-barang yang dijual. Kepala KPPBC Tegal Yanti Sarmuhidayanti mengungkapkan, kegiatan operasi pasar di sejumlah beberapa wilayah kerjanya sengaja dilakukan untuk menekan peredaran Barang Kena Cukai (bkc) ilegal, khususnya hasil tembakau. Operasi pasar ini merupakan bagian dari kegiatan operasi cukai nasional guna menekan peredaran rokok ilegal yaitu rokok yang tidak dilekati pita cukai, ataupun dilekati pita yang bukan peruntukannya, palsu atau bekas. “ Operasi pasar yang dilakukan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Ampadan I tahun 2017 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah kerja Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,\" sambung Yanti. Tujuannya, kata dia, untuk mengoptimalkan penerimaan cukai dan menurunkan tingkat peredaran rokok ilegal. “ Kami harap bisa mendapatkan informasi yang memadai tentang peredaran dan distribusi rokok ilegal itu,\" ucapnya. Yanti juga menyebut, pihaknya akan mengintensifkan pemantauan di tempat tertentu yang telah diidentifikasikan sebagai titik rawan pemasukan maupun jalur distribusi dari rokok-rokok ilegal dan akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap rokok ilegal yang di temukan di wilayah kerja KPPBC Tegal. Kepala KPPBC Tegal juga mengimbau kepada masyarakat umum dan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah agar turut berpartisipasi mendukung DJBC dengan tidak membeli atau mengkonsumsi rokok ilegal yang beredar dan menginformasikan kepada petugas Bea Cukai jika menemukan rokok tanpa pita di lingkungannya. \"Kita berharap dengan kegiatan operasi ini dapat meminimalisir peredaran rokok ilegal pada wilayah kerja KPPBC Tegal, melindungi industri rokok yang legal yang pada akhirnya meningkatkan penerimaan negara dari sektor cukai sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan nasional,\" pungkasnya. (dya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: