Satpam Bubarkan Aksi Corat-Coret Siswa Perempuan
MAJALENGKA – Bendungan rentang di Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh kembali menjadi tempat strategis bagi para pelajar yang merayakan kelulusan. Namun sayangnya bukan hal positif, karena pengumuman hasil kelulusan tingkat SMP tersebut diwarnai dengan aksi corat-coret oleh sejumlah siswi. Namun aksi tersebut tidak berlangsung lama, setelah petugas satpam Bendungan rentang dan sejumlah guru membubarkan mereka. Para siswi tersebut mengaku lulusan SMPN 1 Jatitujuh yang sekarangmulai mendaftar ke sejumlah SMA di wilayah Majalengka. Guru SMPN 4 Sumberjaya, Supriatna SH mengaku sengaja keliling ke sejumlah lokasi pasca pengumuman kelulusan. Selain memantau aktivitas murid-muridnya, juga agar tidak ada kegiatan negatif dalam perayaan kelulusan. “Sebelum pengumuman kelulusan, kami telah memberikan pengarahan kepada sejumlah siswa kelas IX. Hal tersebut agar mereka tidak melakukan aksi konvoi dan corat-caret. Kami mendatangi sejumlah titik yang ada di Kecamatan Jatitujuh, dan sebagian besar aksi corat-coret adalah sekolah di wilayah itu. Makanya langsung kita bubarkan,” tegas guru BK ini. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, Drs H Iman Pramudya Subagja MM menuturkan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan memberi pengumuman keluluasan di masing-masing sekolah agar bisa diarahkan. Seperti imbauan untuk tidak melakukan aksi konvoi dan corat-coret. “Tetapi namanya juga siswa kalau lepas dari pantauan bakal seperti ini. Tetapi saya menyakini kalau sejumlah siswa yang menggelar aksi itu tidak banyak, karena disamping memasuki bulan Ramadan juga beberapa SMP sudah menggelar acara perpisahan sekolah,” klaimnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: