Gulat Enggan Memikirkan Target

Gulat Enggan Memikirkan Target

CIREBON – Di Kabupaten Cirebon, cabang olahraga (cabor) gulat salah satu unggulan. Tradisi emas telah dipertahankan oleh para pegulat sejak Porda Jabar tahun 2006. Tidak heran, jika di ajang serupa tahun depan, KONI Kabupaten Cirebon pun berharap banyak kepada generasi baru para pegulat. Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia mengatakan, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) harus bisa mempertahankan raihan emas. Terlebih, Kabupaten Cirebon memiliki target masuk ke jajaran 10 besar di papan klasemen perolehan medali multievent empat tahunan itu. Karena itu, dia berharap, para pegulat terus memacu motivasi dan semangatnya untuk berprestasi di ajang tersebut. “Kami tahu para pegulat memiliki potensi yang besar. Selama ini, PGSI juga salah satu cabor yang pembinaannya bagus di Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan tradisi emas bisa dipertahankan,” katanya. Mampukah induk organisasi cabor gulat di Kabupaten Cirebon itu mewujudkan target? Sementara satu-satunya peraih emas Porda Jabar XII/2014, Khaerudin, sudah tidak bisa bertanding karena terhalang batasan usia. Saat itu, Khareudin meraih emas kelas 48 kg gaya greco putra. “Kami percaya, PGSI sudah mempersiapkan atlet-atlet yang lebih muda setelah kehilangan Khaerudin di Porda nanti,” kata Hengky. Ya, tanpa Khaerudin, PGSI memang memiliki wajah-wajah yang lebih segar. Tidak hanya lebih muda, PGSI juga masih memiliki empat pegulat yang berpengalaman meraih medali Porda 2014. Mereka adalah, Ade Tokun, peraih perak kelas 55 kg greco putra serta Wawan Novianto (kelas 55 kg bebas putra), Erna Wulandari (44 kg bebas putri) dan Sunenta (60 kg greco putra) yang masing-masing merah perunggu. Pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati pun mengakui, kempat pegulat berpotensi menyumbangkan emas. Kendati demikian, ia tidak mau sesumbar soal capaian di Porda nanti. Menurut Teti, saat ini dirinya hanya sedang fokus pada peningkatan kualitas atlet. “Kalau potensi selalu ada,” ujarnya. “Insya Allah, tradisi emas masih bisa dipertahankan. Tapi kami tidak mau bicarakan target dulu. Kami hanya ingin fokus pada apa yang kami jalani saat ini. Bagi kami, peningkatan kualitas atlet lebih penting untuk saat ini,” imbuh mantan pegulat Jabar. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: