Kiriman Uang TKI Tembus Rp1,3 Triliun

Kiriman Uang TKI Tembus Rp1,3 Triliun

INDRAMAYU – Indramayu sebagai salah satu daerah pengirim TKI terbanyak keluar negeri memang tak terbantahkan lagi. Bahkan berdasarkan informasi, jumlah kiriman uang dari TKI yang bekerja di luar negeri dalam satu tahun mencapai Rp1,3 triliun. “Memang dalam setahun jumlah kiriman uang dari para TKI bisa mencapai Rp1,3 triliun, baik yang kirim melalui bank, western union maupun yang lainnya,” kataKepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi SH. Daddy mengatakan, jumlah tersebut sangat fantastis. Karena jumlah APBD Kabupaten Indramayu saja Rp2,3 triliun. Menurutnya, pengiriman uang tersebut berasal dari TKI yang berada di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah serta negara-negara Asia Timur seperti Taiwan, Hongkong, Jepang dan Korea. Daddy berharap uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha sehingga mereka tidak kembali lagi menjadi TKI. “Harapan kami mereka yang sudah berhasil bisa berwirausaha, sehingga mereka bisa dekat dengan keluarga. Karena selama ini banyak kasus, dimana ketika istrinya bekerja di luar negeri maka si suami justru dalam dekapan wanita lain. Saya berharap kejadian seperti ini jangan terjadi lagi,” kata Daddy. Daddy menjelaskan, saat ini pengiriman TKI ke kawasan Timur Tengah sudah ditutup. Oleh karena itu masyarakat diminta jangan percaya kepada calo, yang menawarkan untuk berangkat ke negara-negara kawasan Timur Tengah, karena itu dipastikan illegal. Daddy berharap masyarakat yang akan berangkat keluar negeri agar melalui jalur resmi. Karena saat ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu juga sudah memiliki Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP). Dengan adanya LTSP ini, berbagai keperluan surat-surat bisa diurus hanya di satu tempat. Mulai dari surat keterangan sehat, kelakuan baik dan dokumen lainnya. “Saat ini yang masih kami tunggu adalah untuk pengurusan paspor. Diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan di LTSP juga, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Cirebon,” ujar Daddy.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: