Belanda 5 v Pantai Gading 0, Menang Besar Usai 17 Tahun

ROTTERDAM – Belanda dalam posisi terjepit untuk lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang. Setelah melakukan estafet kepelatihan dengan menendang Danny Blind dan mengangkat Dick Advocaat maka misi \'penyelamatan\' terus dilaksanakan. Harapan untuk memperbaiki Belanda menunjukkan hasil. Setidaknya dalam pertandingan uji coba kemarin (5/6) di Stadion De Kuip, Arjen Robben dkk melibas Pantai Gading 5-0. Dengan lima gol tersebut konfidensi Belanda terkatrol jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018 versus Luksemburg 10 Juni mendatang. Inilah skor kemenangan terbesar setelah terakhir kali Belanda menang 6-1 atas Serbia-Montenegro pada Euro 2000 lalu. Nah, sampai dengan matchday kelima Grup A, juara Euro 1988 tersebut masih terserak di posisi keempat dengan poin tujuh. Belanda berada di bawah Bulgaria (9 poin), Swedia (10 poin), dan Prancis (13 poin). Mengomentari kemenangan Belanda kemarin kapten Arjen Robben kepada NOS berharap rekan-rekannya bisa menjaga motivasi lolos ke Rusia tahun depan. Asa Belanda untuk lolos tetap terjaga asal tak lagi kehilangan poin di antara lima pertandingan tersisa di Grup A. “Kami berdoa untuk kemenangan Prancis atas tim Skandinavia (Swedia, red) pada 10 Juni mendatang. Namun juga kami wajib menang atas Luksemburg sehingga kami masih bisa membayangkan lolos ke Rusia dengan jalur play-off dengan cara jadi runners-up grup,” harap Robben. Luksemburg yang menjadi calon lawan Belanda mendatang kemarin (5/6) dalam laga uji coba di Luksemburg City membuat kejutan. Anak asuh Luc Holtz tersebut menang 2-1 atas kontestan Euro 2016 lalu, Albania. Di atas kertas jelas Luksemburg bukan lawan yang sepadan dengan tetangganya itu. Di antara lima pertemuan terakhir keduanya, Belanda selalu meraih poin absolut atas Luksemburg. Pada pertandingan kemarin, lima gol Belanda dikontribusikan oleh Joel Veltman pada menit ke-13 dan 36. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Robben (32\'), Davy Klaassen (69\'), dan Vincent Janssen (75\'). Bagi Veltman, gol kemarin juga menjadi tetenger penting di antara 16 caps bersama Belanda. Bek Ajax tersebut mengekor jejak Frank de Boer 20 tahun silam. Yakni sebagai pemain belakang yang membikin dua gol dalam satu pertandingan. Saat itu De Boer melakukannya ketika Belandang versus San Marino Maret 1997. Sementara itu, asisten pelatih Belanda Fred Grim mengatakan kemenangan kemarin bakal membuat internal timnya lebih kondusif. Pelatih utama Dick Advocaat akan mulai melatih Belanda dalam sesi latihan hari ini (6/6). “Saya pikir saya telah melakukan persiapan yang bagus sebelum kedatanga Dick Advocaat bersama tim. Kemenangan ini memberikan motivasi berlipat agar bisa menang atas Luksemburg mendatang,” tutur Grim kepada Four Four Two. Grim sendiri menjadi caretaker Belanda untuk tiga laga. Hasilnya dua kali menang dan sekali kalah. Belanda menang atas Pantai Gading kemarin dan Maroko (31/5). Namun kalah di tangan Italia (28/3). (dra)

Sumber: